DBasia.news – Legenda Barcelona berambut gondrong, Carles Puyol, mengakui bahwa rival bebuyutan Barcelona, Real Madrid, pernah ingin dua kali memboyongnya. Puyol tentu saja menolak tawaran tersebut.
Selama kariernya, Carles Puyol hanya bermain untuk Barcelona. Pria 41 tahun tersebut mencetak 19 gol plus 13 assist dalam 593 pertandingan.
Dalam perjalanan Carles Puyol sebagai pesepak bola profesional, ada beberapa klub yang mengajukan penawaran. Maklum, Puyol dikenal sebagai satu di antara bek terbaik di dunia.
Rupanya, satu di antara klub yang tertarik adalah Real Madrid. Los Blancos ingin memboyong Puyol bersama Ronaldinho. Namun, El Real harus gigit jari.
“Mereka (Real Madrid) mencoba membeli saya dua kali, namun saya sudah berada di tim terbaik di dunia. Pertama kali adalah ketika musim setelah kedatangan Luis Figo,” jelas Puyol seperti diwartakan Calciomercato.
Pemain yang beberapa bulan lalu datang ke Indonesia itu kembali melanjutkan. “Kemudian, saya ingin memenangi gelar bersama Barcelona. Jadi, saya mengatakan tidak,” sambung sang legenda.
“Real Madrid menunjuk jose antonio camacho sebagai pelatih. Dia ingin membawa saya dan Ronaldinho ke Real Madrid,” tegasnya.
Keputusan Carles Puyol bertahan pun berbuah manis. Puyol meraih banyak gelar dan pergi dengan status legenda.
“Selain Piala Dunia 2010 yang diraih bersama tim nasional, gelar yang paling saya ingat adalah juara yang diraih di Paris pada 2006. Sebab, ketika menang dengan Barcelona, saya merasa lebih,” tutur Puyol.
-
Juventus Sadar Akan Peforma PSG di Liga Champions
-
Inter Milan Tidak Takut Berhadapan Dengan Bayern Munchen dan Barcelona
-
Dortmund Kembali Bertemu Dengan Mantan Pemainnya di Liga Champions
-
Unai Emery Cetak Rekor Baru Bersama Villarreal
-
Komentar Bijak Andy Robertson Usai Dilempari Korek Oleh Fans Benfica