IDNGoal.news, Keinginan Barcelona untuk segera melego gelandang Andre Gomes dikabarkan bakal segera terwujud. Sang pemain dalam waktu dekat ini diyakini akan segera bergabung dengan klub asal Inggris yakni Everton.
Gomes sudah masuk dalam daftar jual Barcelona sejak bulan Januari lalu. Sebab, kontribusi pemain asal Portugal tersebut memang tidak terlalu maksimal.
Namun, Barcelona tidak ingin menjual Gomes dengan harga yang murah. Kondisi tersebut yang lantas membuat Blaugrana kesulitan melepasnya. Apalagi, Barca tidak membuka opsi melepas Gomes dengan status pemain pinjaman.
Dijual 30 Juta Euro
Dikutip dari Mundo Deportivo, Barca akan melepas Gomes dengan harga 30 juta euro. Harga tersebut sudah disepakati oleh pihak Everton. Jadi, selangkah lagi Gomes bakal mencicipi kerasnya persaingan di Premier League.
Harga yang dipatok oleh Barca lebih rendah dari harga belinya. Gomes dibeli oleh Barca pada tahun 2016 lalu dari Valencia dengan tebusan senilai 35 juta euro.
Meski ada selisih yang lebih rendah, Barca memang tidak punya pilihan selain menjual Gomes. Sebab, pemain timnas Portugal tersebut kini adalah pemain surplus. Namanya sudah tidak masuk dalam rencana pelatih Ernesto Valverde.
Modal Belanja Pemain
Barca akan memanfaatkan dengan efisien uang hasil penjualan Gomes de Everton. Barca pun siap membelanjakan dana 30 juta euro untuk mendapatkan jasa sejumlah pemain yang sudah lama menjadi incaran.
Nama Miralem Pjanic dari Juventus dan Sergej Milinkovic-Savic yang bersinar di Lazio pun mengemuka.
Akan tetapi, dana penjualan Gomes tidak cukup untuk membeli salah satu dari kedua pemain tersebut. Dana senilai 30 juta euro, boleh dibilang baru separuh dari harga kedua gelandang yang tampil gemilang di Serie A itu.
-
Pasca Cedera, Andre Gomes Punya Peluang Kembali Bermain di Musim Ini
-
Son Heung-min Masih Merasa Bersalah Usai Buat Andre Gomes Cedera Parah
-
Andre Gomes Tinggalkan RS Usai Jalani Operasi
-
Son Heung-min Cederai Andre Gomes, Marco Silva Berikan Pembelaan
-
Andre Gomes Alami Cedera Parah, Semua Pemain Menangis