Aston Villa Jadi Salah Satu Klub Paling Boros di Bursa Transfer Musim Panas 2019

DBasia.news –  Klub promosi Premier League secara mengejutkan masuk ke dalam salah satu klub paling boros di bursa transfer musim panas 2019. Data itu diberikan oleh Marca yang memuat klub-klub terboros di musim panas ini.

Tiga klub LaLiga menempati peringkat teratas dalam daftar tersebut. Real Madrid menjadi kesebelasan paling boros pada bursa transfer musim panas 2019 setelah mengeluarkan total 305,5 juta euro.

Tempat kedua menjadi rival abadi Real Madrid, Barcelona, yang membayar 255 juta euro. Namun, jumlah itu masih bisa bertambah andai mereka mendatangkan Neymar.

Atletico Madrid menjadi kesebelasan paling boros ketiga. Rival satu kota Real Madrid itu menggelontorkan dana sebesar 243,5 juta euro sepanjang bursa transfer musim panas 2019.

Akan tetapi, dalam daftar 10 besar kesebelasan paling boros tersebut, hanya ada dua klub yang mampu meraup keuntungan. Keduanya adalah Atletico Madrid dan Juventus.

Atletico Madrid menjadi klub paling untung setelah surplus 67,5 juta euro. Sementara itu Juventus memperoleh keuntungan 13 juta euro sepanjang musim panas 2019.

Menariknya, terdapat nama Aston Villa dalam daftar tersebut. Pasalnya, klub yang bermarkas di Villa Park tersebut baru kembali ke Premier League.

Sejauh ini, pembelian termahal sepanjang bursa transfer musim panas 2019 adalah Joao Felix. Pemain asal Portugal itu dibeli Atletico Madrid dari Benfica seharga 126 juta euro.

Berikut ini adalah 10 klub paling boros versi Marca:

1. Real Madrid: 305,5 juta euro (rugi 190,5 juta euro)
2. Barcelona: 255 juta euro (rugi 100,1 juta euro)
3. Atletico Madrid: 243,5 juta euro (untung 67,5 juta euro)
4. Juventus: 188,5 juta euro (untung 13 juta euro)
5. Manchester City: 167 juta euro (rugi 99 juta euro)
6. Manchester United: 159 juta euro (rugi 94 juta euro)
7. Inter Milan: 155 juta euro (rugi 103,4 juta euro)
8. Arsenal: 152,4 juta euro (rugi 102,1 juta euro)
9. Sevilla: 151 juta euro (rugi 50,8 juta euro)
10. Aston Villa: 148,6 juta euro (rugi 148,6 juta euro)