DBasia.news – Persela Lamongan sedianya bermain bagus saat melawan Pusamania Borneo FC di lanjutan laga Liga 1 2018. Akan tapi, bagus saja tidak cukup karena pada akhirnya Persela kalah 2-3 dari Borneo FC.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Segiri, Senin (26/11) sore itu, memang menarik. Selain diwarnai dengan lima gol, ada dua kartu merah yang keluar dari kantong wasit Adi Riyanto. Kedua kartu merah itu dihadiahkan kepada Loris Arnaud (Persela) dan Wahyudi Hamisi (Borneo FC).
Kemenangan Borneo FC pun tak lepas dari hadiah penalti yang diberikan wasit pada menit ke-92. Penalti tersebut berhasil diselesaikan dengan sempurna oleh Matias Conti. Itu adalah gol kedua Conti di pertandingan ini.
Walaupun kalah, kepala pelatih Persela Aji Santoso sangat bangga dengan kerja keras timnya. Aji mengklaim bahwa Persela bermain lebih baik, dominan, agresif, efektif daripada Pesut Etam.
“Kami menguasai pertandingan dan menciptakan lebih banyak peluang dari tuan rumah. Taktik yang saya terapkan berjalan sukses. Bahkan taktik kami pun lebih baik dari Borneo FC,” ucap legenda hidup Persebaya Surabaya ini.
Menurut catatan statististik di laman resmi Liga 1, Persela melepaskan total 12 tembakan. Enam di antaranya berhasil on target. Sayang, Persela hanya mampu mencetak dua gol di Samarinda.
“Dalam sepak bola bermain bagus saja tidak selalu menang. Ada peluang yang seharusnya gol tetapi tidak menjadi gol. Hal itu karena lemahnya penyelesaian akhir pemain depan saya,” tutup Aji.
