DBasia.news – Statistik menarik mengutarakan bahwa Zlatan Ibrahimovic, striker LA (Los Angeles) Galaxy, menorehkan lebih banyak gol ketimbang barisan striker Manchester United. Padahal usianya sudah berumur 37 tahun.
Menurut catatan di AS, yang menghitung jumlah 22 laga Ibrahimovic sejak MLS (Major League Soccer) bergulir pada Maret 2019, striker asal Swedia sudah mencetak 22 gol. Dalam periode tersebut, sejak Maret, Man United telah memainkan 23 laga di antara Premier League, Liga Champions, dan laga-laga uji coba.
Hasilnya pun menarik, seluruh barisan penyerang Man United total mencetak 18 gol dengan pembagiannya: Marcus Rashford (delapan gol), Anthony Martial (enam gol), Mason Greenwood (dua gol), dan eks striker United, Romelu Lukaku (dua gol).
Bahkan jika ditambahkan tiga gol Daniel James, penyerang sayap anyar United asal Wales, total gol United menjadi 21 gol dan masih ada di bawah Ibrahimovic. Statistik itu memperlihatkan kondisi prima Ibra yang terjaga kendati telah berusia 37 tahun (pada Oktober mendatang jadi 38 tahun).
Memang, level bermain MLS dengan Premier League jauh berbeda. Meski begitu, Ibra telah membuktikannya kala memperkuat Man United pada 2016 hingga 2018.
Musim keduanya banyak dihabiskan di ruang perawatan karena cedera, tapi di musim pertama Ibra mencetak 20 gol lebih di seluruh kompetisi, bermain bagus di bawah asuhan Jose Mourinho, dan mempersembahkan titel Piala Liga, Community Shield, dan Liga Europa.
Ibrahimovic baru ini menggoda Man United untuk merekrutnya kembali, mengingat United kekurangan stok pemain di lini depan setelah Alexis Sanchez dan Romelu Lukaku pergi.
“Saya masih bisa dengan mudah bermain di Premier League. Apabila Manchester United membutuhkan saya, mereka tahu harus ke mana,” ujar Ibrahimovic.
“Meski begitu, saat ini saya berstatus sebagai pemain LA Galaxy. Jadi, tidak, maaf. Saya telah melakukan pekerjaan saya di Eropa dan menikmatinya.”
“Saya memiliki 33 trofi dan membawanya untuk berkarier di Amerika Serikat. Saya berharap bisa menambah trofi dari sini dan melihat akhir petualangan ini.”
Ole Gunnar Solskjaer sedianya pesimistis Ibra bisa kembali ke Old Trafford, namun dalam sepak bola semuanya bisa terjadi.
