DBAsia News

Xherdan Shaqiri Sebut Liverpool Harus Mencontoh Bayern Muenchen

Xherdan Shaqiri

DBasia.news – Xherdan Shaqiri berujar timnya, Liverpool harus belajar dari tim raksasa Bundesliga Jerman, Bayern Muenchen soal mentalitas yang dibutuhkan untuk meraih banyak gelar.

Untuk diketahui, kini The Reds sedang berusaha meraih gelar juara Premier League yang kali terakhir mereka rasakan tahun 1990. Sekarang, Liverpool sedang memuncaki klasemen setelah sapu bersih kemenangan pada empat laga pembuka Premier League 2018/19.

Shaqiri sendiri sempat berkarier selama tiga tahun di Muenchen. Pada periode tersebut, ia merasakan dua titel juara Bundesliga, satu gelar: Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Jerman dan Piala Dunia Antar Klub.

“Liverpool harus memiliki sebuah tujuan untuk memenangkan gelar. Mereka tim besar. Tim seperti ini harus memiliki target bisa menjadi juara,” kata Shaqiri yang direkrut Liverpool dengan harga 13 juta paun pada musim panas ini.

“Sangat sulit untuk menjadi juara Premier League. Karena banyak tim besar di sini, jadi persaingan sangat ketat. Anda harus benar-benar punya musim yang bagus bila ingin jadi terbaik. Di Bayern, mereka hanya memiliki mental untuk juara,” Shaqiri melanjutkan.

Lebih lanjut Shaqiri mengakui sosok Jurgen Klopp telah membuat para pemain menyadari apa yang dapat tim raih musim ini. Menurutnya sang pelatih juga menuntut pemain bekerja keras baik di dalam maupun luar lapangan.

Menariknya pada kesempatan ini, pemain tim nasional Swiss tersebut meyakini Manchester City bukan lawan terkuat mereka musim ini. Dia justru menunjuk Tottenham Hotspur sebagai lawan paling bahaya.

“Tottenham memberikan banyak bahaya buat tim. Mereka tim besar. Tapi kami akan terus berusaha dan mencoba meraih kemenangan. Untuk menjadi sukses, Anda perlu bersaing jadi juara. Target kami harus seperti itu,” ujar Shaqiri yang gabung Liverpool dari Stoke City.

“Tentu saja ini perubahan besar dari Stoke ke Liverpool. Tapi saya tahu bagaimana bermain di tim besar. Karena saya pernah bermain di Bayern dan di Inter Milan,” pemain berusia 26 tahun itu menuturkan.*

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?