Basia.news – Molineux Stadium, markas Wolverhampton Wanderers, menjadi kuburan bagi Arsenal kala memainkan pekan 35 Premier League, Kamis (25/4) dini hari WIB. The Gunners tak berdaya melawan Wolves dan kalah telak 1-3.
Sejatinya, Arsenal lebih menguasai jalannya pertandingan. The Gunners mencatatkan penguasaan bola hingga 71 persen. Sedangkan, 11 peluang dikreasikan.
Akan tetapi, Wolves sudah membuka keunggulan pada menit ke-28. Tendangan bebas Ruben Neves merobek jala gawang Bernd Leno.
Tim polesan Unai Emery itu semakin terpojok usai Matt Doherty mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-37. Sang pemain berhasil memanfaatkan umpan silang Jonny.
Tak ingin menanggung malu, Arsenal meningkatkan intensitas serangan. Namun, alih-alih berbalik unggul, The Gunners justru tertinggal lebih jauh lewat gol Diogo Jota saat pertandingan memasuki waktu tambahan babak pertama.
Arsenal baru bisa membuka keran golnya pada menit ke-80. Sundulan Sokratis Papastathopoulos meluncur ke dalam jala gawang tuan rumah. Sayangnya, itu merupakan gol terakhir yang tercipta pada pertandingan tersebut.
Menurut catatan Opta, ini merupakan kekalahan terbesar yang diderita Arsenal ketika menghadapi klub promosi sejak keok 2-0 dari Newcastle United pada Mei 1994. Hasil itu memang bisa dimaklumi karena pada musim ini Wolves dikenal kerap menjadi batu sandungan untuk tim-tim besar.
Catatan negatif tersebut membuat Arsenal berada di peringkat kelima klasemen sementara Premier League dengan meraih 66 poin. Sedangkan, Wolves bercokol pada posisi ketujuh usai mengoleksi 51 poin.
