DBasia.news – Madura United sudah mapan di papan tengah Liga 1 2018 dan tidak bisa lagi naik ke tiga besar atau pun turun lebih ke bawah, mengingat Liga 1 tinggal menyisakan satu laga lagi. Urung capai target juara dan tiga besar, Madura kini fokus mengejar trofi di Piala Indonesia 2018.
Praktis, gelaran Piala Indonesia kini menjadi bidikan utama tim Laskar Sapeh Kerrab. Karena di ajang Piala Indonesia itu peluang Madura United meraih prestasi sangat terbuka lebar.
“Kami akan berusaha meraih juara. Karena peluang meraih prestasi ada di Piala Indonesia,” tandas pelatih Madura United, Gomes De Oliviera.
“Kami memang gagal meraih target di Liga 1. Saya mengakui kegagalan itu, dan itu memang fakta,” imbuhnya.
Piala Indonesia memang ajang paling rasional bagi Madura United untuk mengejar prestasi juara. Berbekal materi kelas satu, praktis membuat Madura United masuk dalam jajaran tim yang diunggulkan di jalur persaingan juara.
Namun, ambisi itu juga tidak akan semudah membalikkan telapak tangan. Bahkan, Madura United sempat keteteran menghadapi Persibo Bojonegoro, yang notabene tim Liga 3. Madura United ketika itu menghadapi Persibo, pada laga pembuka turnamen, yang harus dikalahkannya melalui adu tendangan penalti.
Di babak 64 besar Piala Indonesia 2018, Madura United sudah ditunggu tetangga dekatnya dalam laga bertajuk Derby Madura. Fabiano Beltrame dkk akan bertandang ke markas Madura FC pada 6 Desember nanti.
“Akan sangat berbeda ketika menghadapi tim yang sama-sama berasal dari Madura,” ungkap arsitek tim kelahiran Brasil tersebut.
“Tapi kami akan berjuang untuk menghadapi mereka. Semua pendukung tim ini pasti ingin kami melaju ke babak berikutnya,” tambah Gomes.