DBasia.news – PSIS Semarang menahan imbang tuan rumah Kalteng Putra 0-0, pada laga pekan ke 20 Liga 1 2019 di Stadion Tuah Pahoe Palangkaraya, Selasa (24/9).
Pada partai tandang ini skuat Mahesa Jenar turun dengan kekuatan penuh baik pemain lokal dan asing. Alhasil, Wallace Costa dkk mampu mengimbangi permainan Kalteng Putra yang menekan sejak menit awal.
Beberapa peluang didapatkan Kalteng Putra dan juga PSIS. Kalteng Putra sempat mencetak gol melalui sundulan Rafael Bonfim, namun wasit menganulir karena Bonfim melanggar kiper Joko Ribowo.
Hasil tanpa gol di laga tandang ini menjadi keuntungan bagi PSIS. Tambahan satu poin membuat PSIS menjadi 20 angka, dan naik satu trap di posisi 13 klasemen.
Pelatih PSIS Semarang Bambang Nurdiansyah bersyukur dengan hasil ini. Apalagi ini sesuai target awal yaitu bisa mencuri poin di laga tandang.
“Saya syukuri Alhamdullilah. Hasil sesuai target kalau tidak satu atau tiga poin. Terus terang saya berdebar-debar tidak gampang mengangkat moral, usai dihajar Persebaya 0-4 di kandang,” kata Bambang Nurdiansyah.
Tidak kalah penting, pelatih yang biasa dipanggil Banur ini respek dengan semangat juang pemainnya di laga ini. Mereka bisa bangkit dan fokus selama meladeni permainan tuan rumah.
“Saya respek mereka main all out. Mereka bisa bangkit dan bangun dari tekanan. Ini bukan hanya tekanan dari manajemen saja, tapi suporter kami juga. Tapi ini konsenkunsinya sebagai olahragawan,” tambahnya.
Sedangkan gelandang PSIS Septian David Maulana bersyukur bisa curi poin lawan Kalteng Putra.
“Alhamdullilah target terpenuhi. Hasil inj bisa mengangkat moral pemain untuk menghadapi pertandingan berikutnya,” pungkas Septian David.
Untuk laga selanjutnya PSIS giliran menjamu Badak Lampung FC di Stadion Moch Soebroto Magelang, Minggu (29/9).