DBasia.news – Gelandang Tottenham Hotspur, Moussa Sissoko, mengomentari kekalahan timnya dengan skor tipis 0-1 kala menjamu Ajax Amsterdam di leg satu semifinal Liga Champions, Rabu (1/5) dini hari WIB.
Menurut Sissoko, Tottenham bisa kalah dari Ajax karena tim besutan Erik ten Hag tersebut berhasil mengintimidasi klubnya. Jadi Sissoko merasa ketika pertandingan baru berlangsung, Tottenham tak bisa mengeluarkan permainan terbaiknya lantaran tekanan yang didapatkan dari intimidasi Ajax. Karena itu babak pertama pun Tottenham bermain sangat buruk.
“Awal pertandingan tidak baik bagi kami, kami mungin berhasil diintimidasi oleh tantangan (yang diberikan Ajax). Kami tak bisa memainkan sepakbola kami,” kata Sissoko, mengutip dari lama resmi UEFA.
Sissoko sendiri sebenarnya tidak bermain dari awal, karena ketika laga dimulai ia berada di kursi cadangan. Akan tetapi akibat hidung Jan Vertonghen terluka, Sissoko pun akhirnya bermain di menit ke-39. Ia hanya memiliki waktu sebentar di babak pertama, namun ketika babak kedua dimainkan, Sissoko pun mulai mencoba untuk mengurangi intimidasi yang dipancarkan oleh para pemain Ajax.
“Saya mencoba mengembalikan dampak (dari intimidasi Ajax) di bababk kedua. Karena itu babak kedua kami jauh lebih baik. Kami bisa melakukan permainan kami lebih baik, namun saya kami tetap kalah di pertandingan tersebut. Namun kami masih bisa balas di babak kedua,” ujar Sissoko, seperti yang dilansir dari Sportskeeda.
