DBAsia News

Tony Cascarino Sebut Manchester United Buat Blunder Lepas Romelu Lukaku

Romelu Lukaku

DBasia.news –  Manchester United dinilai melakukan kesalahan kala melepas Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez tanpa menemukan penggantinya. Hal ini diutarakan oleh Tony Cascarino, eks pemain Chelsea.

Lukaku pergi ke Inter Milan di musim panas ini sebesar 65 juta euro dengan pembayaran bertahap selama lima tahun ke depan. Menyusul Lukaku, Sanchez juga ke Nerazzurri dengan status pemain pinjaman tanpa opsi beli.

Alhasil, United asuhan Ole Gunnar Solskjaer kini hanya memiliki tiga penyerang: Mason Greenwood, Anthony Martial, dan Marcus Rashford. Tiga striker bertalenta tapi minim pengalaman.

“Mengingat mereka membiarkan Romelu Lukaku pergi, saya melihat sungguh ‘luar biasa’ United tidak merekrut striker tengah top di bursa transfer,” tutur Cascarino dalam kolom tulisannya di The Times.

“Marcus Rashford mampu melakukan hal spektakuler dan punya potensi besar, tapi belum konsisten. Anthony Martial talenta muda lainnya, tapi saya pikir ia lebih efektif bermain melebar, bukan dari tengah.”

“Singkatnya, saya pikir keduanya tidak menjamin 20 gol setiap musim. Setelahnya, United punya pemain berusia 17 tahun, Mason Greenwood, remaja yang dinilai tinggi, tapi tiba-tiba membuat lompatan besar sebagai striker pilihan ketiga United,” imbuh eks striker Chelsea itu.

Cascarino juga mengkritisi kebijakan Solskjaer yang tidak mengikuti mantan pelatihnya di Man United, Sir Alex Ferguson, dari aspek stok bermain melimpah di lini depan.

Di masa lalu, Manchester United terkenal sebagai tim yang selalu memiliki amunisi berbahaya di lini depan semisal: Wayne Rooney, Carlos Tevez, Andy Cole, Dwight Yorke, Dimitar Berbatov, dan Robin van Persie.

Berbanding terbalik dengan skuat tim di era Ferguson, skuat United terkini tidak punya – bahkan kurang – stok pemain di lini depan yang dapat diandalkan menorehkan setidaknya 20 gol tiap musimnya.

“Sepanjang dominasi mereka di bawah asuhan Sir Alex Ferguson, dan bahkan manajer setelahnya, United selalu punya empat atau lebih penyerang dan mereka selalu merekrut lebih banyak lagi,” imbuh Cascarino.

“Mereka pernah punya Andy Cole dan tetap merekrut Dwight Yorke. Mereka punya York dan merekrut Ruud van Nistelrooy. Wayne Rooney, Carlos Tevez, Dimitar Berbatov, Robin van Persie. Daftar penyerang terus berlanjut,” pungkasnya.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?