DBasia.news – Tiemoue Bakayoko dipinjamkan Chelsea ke AC Milan di awal musim ini, karena sang pemain tidak masuk ke dalam rencana bermain Maurizio Sarri, manajer Chelsea.
Walau sudah berpindah klub, perjalanan Bakayoko bersama Rossoneri tidak langsung berjalan dengan mulus. Sering memperlihatkan performa yang buruk di paruh pertama musim 2018/19 ini, kala dipercayai masuk ke dalam starting XI, membuat Gennaro Gattuso pernah mengungkapkan rasa kekecewaan terhadapnya.
Namun, secara perlahan pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan mulai bisa menunjukkan kemampuan terbaik, dan kembali mendapatkan tempat utama di skuat Rossoneri. Terlihat sudah mulai bisa beradaptasi dengan sepakbola Italia, membuat Bakayoko ingin bisa menjadi pemain AC Milan secara permanen.
Kans dirinya untuk bisa menjadi pemain permanen di San Siro, sepertinya terbuka lebar. Direktur Olahraga Rossoneri, Leonardo disinyalir akan mempermanenkan pemain asal Prancis tersebut apabila mampu membantu membawa skuat asuhan Gattuso ke kompetisi Champions League 2019/20.
“Saya telah mendengar pernyataan dari Leonardo. Akan tapi, saya tak berhak membicarakannya lantaran itu masalah untuk Milan dan Chelsea,” ujar Bakayoko dikutip dari Four Four Two.
“Terus bertahan di Milan adalah sebuah impian bagi saya. Namun, saya juga masih mempunyai kontrak bersama Chelsea. Untuk saat ini, saya fokus untuk bisa mengakhiri musim dengan berada di peringkat keempat. Setelah itu, kita mulai membahasnya kembali,” tutupnya.