DBasia.news – Tiemoue Bakayoko menikmati kariernya dengan AC Milan di Italia. Saking betahnya di sana, pemain yang berposisi sebagai gelandang itu enggan kembali ke klub yang memilikinya, Chelsea.
AC Milan mendatangkan Tiemoue Bakayoko dari Chelsea pada bursa transfer musim panas 2018. Bakayoko dipinjam hingga musim 2018-2019 berakhir.
Sempat kesulitan beradaptasi dengan sepak bola Italia, Tiemoue Bakayoko mulai menunjukkan potensinya. Gelandang berusia 24 tahun itu perlahan menjadi andalan di lini tengah AC Milan.
Sejatinya, AC Milan memiliki kesempatan untuk mempermanenkan Tiemoue Bakayoko. Namun, Chelsea ditengarai berniat memulangkan sang gelandang.
Meski begitu, Tiemoue Bakayoko merasa lebih bahagia di AC Milan. Bakayoko mengungkapkan, bisa bertahan di Il Diavolo Rosso setelah peminjaman berakhir.
“Saya harus menunggu hingga akhir musim untuk memastikan masa depan. Saya memiliki kontrak dengan Chelsea, tetapi bahagia di AC Milan,” ungkap Tiemoue Bakayoko kepada RMC.
“Saya ingin bertahan di AC Milan. Saya memang kesulitan pada awalnya, karena bahasa. Sekarang, segalanya berjalan lebih baik, di dalam dan luar lapangan.”
“Saya hanya memikirkan membantu AC Milan menempati peringkat empat besar klasemen akhir Serie A. Setelah itu, saya ingin kembali membela timnas,” lanjutnya.
-
Kapten AC Milan Pertanyakan Keputusan Wasit Kontroversial
-
Pemain Chelsea Terganggu Dengan Jeda Internasional
-
Milan Buka Negosiasi Dengan Lecce Bahas Transfer Empat Pemain Berbeda
-
Zlatan Ibrahimovic Beri Bocoran Masa Depannya
-
Derby Milan Jadi Ajang Pembuktian Rossoneri Tidak Bergantung Dengan Ibrahimovic