DBasia.news – Saat ini Satgas Anti Mafia Bola sedang menyasar PersijaJakarta. Ketua Dewan Pembina Persija Jakarta, Syafruddin mempersilakan Satgas melakukan penyelidikan.
Syafruddin meminta kasus ini untuk diungkap secara tuntas.
“Silakan Satgas Anti Mafia Bola ungkap oknumnya. Dunia sepak bola akan mengejar itu dan saya akan mengejar itu, harus diungkap siapa pelakunya, tak boleh pandang bulu,” ujar Syafruddin.
“Ini masalah pidana, saya akan mendorong itu, mengizinkan, apresiasi. Silakan ungkap,” kata Syafruddin menambahkan.
Satgas Anti Mafia Bola menemukan dokumen yang belakangan disebut milik Persija ketika menggeledah bekas Kantor PT Liga Indonesia (LI) di Rasuna Office Park, Kuningan, Jakarta Selatan, 1 Februari 2019. Anehnya, dokumen tersebut telah hancur sesaat sebelum tim bentukan Kapolri ini datang.
Syafruddin, yang juga mantan Wakapolri ini, meminta para oknum yang terlibat dalam kasus ini untuk menyerahkan diri ke kepolisian. Jika tidak, Satgas Anti Mafia Bola bakal mengejar pelaku sampai dapat.
“Oknum-oknum silakan mengaku saja. Kalau tidak, kami akan kejar sampai dia mengaku,” terang Syafurddin.
“Saya bekas penegak hukum. Tentu tidak mau ada ruang-ruang yang saya bina ada pelaku tindak pidana,” tuturnya.
