DBasia.news – Liverpool akan menjamu Arsenal di pekan tiga Premier League yang berlangsung di Anfield, Sabtu (24/8) pukul 23.30 WIB. Kedua tim sama-sama mengusung sepak bola ofensif.
Apalagi, Liverpool dan Arsenal sama-sama meraih dua kemenangan beruntun di dua laga pertama Premier League. Momentum tim asuhan Jurgen Klopp dan Unai Emery tengah bagus jelang bentrok kedua tim di Anfield.
Statistik telah membuktikan, laga Arsenal kontra Liverpool jarang berakhir imbang tanpa gol alias laga berakhir anti-klimaks dan membosankan untuk fans.
Dikutip dari talkSPORT, sejak awal mula Premier League dikenalkan pada 1992, hanya empat kali pertemuan Liverpool dan Arsenal berakhir imbang tanpa gol yang terakhir terjadi pada 2015. Sisanya selalu dihiasi hujan gol.
Musim lalu contohnya, Liverpool menang telak 5-1 atas Arsenal dan striker asal Brasil, Roberto Firmino, mencetak tiga gol alias hattrick di pertandingan tersebut.
Rata-rata, dalam sedekade atau 10 tahun terakhir, laga Arsenal melawan Liverpool selalu menghasilkan tiga gol per laga dan sudah ada 79 gol yang tercipta dalam kurun waktu tersebut. Jumlah gol tertinggi di antara kedua tim tercipta pada Agustus 2016 – hujan tujuh gol untuk kemenangan 4-3 Liverpool.
Arsenal juga pernah memperlihatkan daya ledak mereka melalui kemenangan 4-2 di tahun 2004, kala tim diperkuat Thierry Henry, atau saat imbang 4-4 pada 2009 di kala Andrey Arshavin menorehkan empat gol ke gawang tim asal Merseyside.
Pada 2014, Liverpool arahan Brendan Rodgers melumat Arsenal melalui sepak bola ofensif dan menang dengan skor telak 5-1. Menilik sejumlah hasil-hasil yang menghibur fans netral sepak bola Inggris itu, wajar jika laga nanti akan sangat menarik.
Klopp punya trisula maut: Sadio Mane, Roberto Firmino, dan Mohamed Salah. Sementara Emery memiliki amunisi top di depan: Pierre-Emerick Aubameyang, Alexandre Lacazette, dan Nicolas Pepe.