DBasia.news – PSIS Semarang tidak akan lagi diperkuat striker andalan mereka di musim 2018, Bruno Silva. Penyerang berpaspor Brasil meninggalkan Mahesa Jenar untuk bermain di Arab Saudi.
Keinginan dan harapan manajemen PSIS untuk tetap mempertahankan Bruno Silva pada musim 2019 pun tinggal kenangan.
Manajer Umum PSIS, Wahyu Winarto, mengatakan segala usaha, negosiasi sudah dilakukan secara maksimal untuk tetap mempertahankan pemilik nomor punggung 91 ini.
“Yang bersangkutan sudah berpamitan dan kemungkinan besar akan merumput klub kasta tertinggi di Arab Saudi,” kata Wahyu Winarto, Jumat (28/12).
Lelaki yang biasa dipanggil Liluk ini menambahkan, sebenarnya keputusan ini sangat berat baik bagi PSIS dan Bruno Silva.
“Bruno secara pribadi juga mengaku cukup betah di PSIS. Dia mengatakan ini karier terbaiknya selama di sepak bola. Hanya saja memang kami cukup berat jika harus bersaing masalah nilai kontrak dengan tim-tim Timur Tengah. Tentu secara finansial mereka (tim Liga Arab) mereka lebih kuat. Tapi penawaran kami sudah maksimal. Manajemen juga sudah kerja maksimal dalam proses negosiasi,” jelas Liluk.
PSIS sendiri segera move-on dan tidak berhenti di situ. Sejumlah nama pemain asing kini menjadi dibidik manajemen. Liluk berharap skuat Mahesa Jenar bisa mendapatkan striker asing yang lebih baik yang bisa menggantikan Bruno Silva.