DBAsia News

Strategi Persebaya Hadapi Persija di Tengah Pemain Inti Absen

Persebaya

  DBasia.news –  Persebaya Surabaya pincang hadapi Persija Jakarta. Enam pilar utama tak akan bermain melawan Persija Jakarta, Sabtu (24/8) sore, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Dari enam pemain yang absen, lebih dari separuhnya dikarenakan memenuji panggilan tim nasional. Mereka adalah Hansamu Yama Pranata, Irfan Jaya, Otavio Dutra, dan Manu Dzhalilov (Tajikistan).

Persebaya sebenarnya harus menyetor Ruben Sanadi ke tim nasional Indonesia. Hanya saja, Ruben mendapatkan dispensasi. “Dengan dia tidak berangkat hari ini, berarti Ruben bisa bermain melawan Persija,” ujar Bejo Sugiantoro, karteker Persebaya.

“Itu adalah keputusan federasi. Kami tidak bisa menghalangi. Kami akan tetap loyal dengan keputusan federasi, walaupun kami hanya disisakan satu pemain,” imbuh legenda hidup Persebaya itu.

Selain pemanggilan tim nasional, Persebaya kehilangan dua pilar akibat akumulasi kartu kuning. Mereka adalah Rachmat ‘Rian’ Irianto dan Osvaldo Haay. Keenam pemain yang absen itu mereduksi kekuatan Persebaya di hampir semua lini.

Bejo hanya bisa pasrah atas kondisi yang mencekik timnya. “Apa pun yang terjadi kami akan berjalan dengan pemain yang ada. Saya yakin pemain yang ada akan bisa berbuat maksimal,” ucapnya.

Persebaya sudah mempersiapkan pemain cadangan. Andri Muliadi dan M. Syaifuddin akan diplot sebagai pengganti Dutra dan Yama. Kemudian M. Hidayat bisa dipasang sebagai gelandang jangkar menggantikan Rian.

Absennya Irfan Jaya, Osvaldo dan Dzhalilov akan ditutupi oleh peran pemain pengganti. Seperti, Amido Balde, Oktafianus Fernando, Elisa Basna, Alwi Slamat, maupun M. Supriadi. Nama terakhir merupakan penggawa tim nasional Indonesia U-18.

“Kalau Supriadi sudah pulang, bisa juga kami tampilkan. Jadi kenapa tidak,” tutur Bejo.

Ia menambahkan bahwa pertandingan melawan Persija tak ubahnya laga-laga lain yang dilalui Persebaya. “Saya senang dengan kondisi pemain saat ini. Hasil positif di Lampung akan membuat mereka bermain lebih maksimal melawan Persija,” tutupnya.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?