DBasia.news – Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menjadi satu-satunya venue di Jawa timur (Jatim) yang diusulkan ke FIFA untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
“Stadion GBT masih menjadi satu di antara sepuluh stadion yang kami daftarkan ke FIFA. Tidak ada yang lain,” tegas Sekretaris Umum Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jatim, Amir Burhannudin, Jumat (8/11) pagi.
Pernyataan Amir otomatis menggugurkan argumentasi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang ngotot menyodorkan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang sebagai venue Piala Dunia U-20 2021.
Dengan dalih Stadion GBT bau sampah, dan tak ingin venue Piala Dunia pindah dari Jatim, Khofifah ngotot mengajukan Stadion Kanjuruhan. Padahal Kanjuruhan tidak masuk dalam sepuluh stadion yang diusulkan PSSI ke FIFA.
“Usulannya terlambat. Karena kami sudah running tiga bulan sebelum pengumuman kemarin,” sebut Amir.
Amir menegaskan, Stadion GBT adalah satu-satunya stadion di Jatim yang mendekati standar FIFA. Meski demikian, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sebagai pemilik GBT.
Pekerjaan rumah itu, lanjut Amir, sudah disampaikan ke Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Amir mengatakan bahwa Risma memenuhi dan siap menyelesaikan seluruh catatan yang diberikan FIFA atas markas Persebaya itu.
“Bu Wali Kota sudah sudah menyampaikan tentang perencanaan dan penganggaran yang akan dilakukan di Stadion GBT. Dalam waktu enam bulan kami akan memenuni evaluasi yang dilakukan oleh FIFA,” jabar Amir.