DBasia.news – Sriwijaya FC belum menyerah untuk lolos dari ancaman degrdasi. Meskipun pada pertandingan terakhir, Sriwijaya FC gagal mencuri poin setelah menelan kekalahan 0-3 dari PS TIRA, pada pekan ke-31 Liga 1 2018 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (17/11) sore kemarin. Tiga gol PS TIRA dicetak Ahmad Noviandani (7′), Aleksandar Rakic (51′), dan Dimas Drajad menit (80′).
Menariknya, meski kalah, Sriwijaya FC justru naik dari peringkat 15 ke-14. Laskar Wong Kito unggul head to head selisih gol dengan Mitra Kukar dan PS TIRA yang poinnya sama, dengan koleksi 36 poin. Meski begitu, Srwiijaya FC masih berada di ancaman degradasi, mengingat PS TIRA masih memiliki tabungan satu laga.
Pelatih Sriwijaya FC, Angel Alfredo Vera, mengatakan kekalahan timnya disebabkan PS TIRA bermain lebih efektif dan disiplin.
“Mereka sangat disiplin. Sangat sulit terobos. Barisan pertahanan mereka sangat rapi. Kita sudah usaha dengan bermain lebih cepat dan melebar untuk menarik pemain bertahan mereka, tapi pemain mereka tidak mudah terpancing. Counter attack mereka sangat baik, kita dibuat kesulitan,” ujarnya.
“Tak ada pilihan, kita harus maksimalkan tiga laga tersisa. Tim harus meraih poin sebanyak banyaknya,” katanya.
Sementara itu, kapten Sriwijaya FC Yuu Hyun-koo, mengaku Sriwijaya kurang beruntung hadapi PS TIRA. Meski demikian, ia tak ingin rekan-rekannya larut dalam kesedihan karena kekalahan ini.
“Masih ada pertandingan lagi. Tiga pertandingan itu semua menentukan, itu tiga final bagi kami,” ujarnya.
