DBasia.news – Usai kalah 0-2 dari Paris Saint-Germain (PSG), Manchester United akan menghadapi dua lawan berat melawan Chelsea dan Liverpool. Setan Merah ingin berusaha bangkit setelah kekalahan tersebut.
Menurut Ole Gunnar Solskjaer, manajer United, timnya tidak panik selepas kekalahan itu – kekalahan yang menghentikan laju 11 laga beruntun tanpa pernah kalah di seluruh kompetisi. United biasa bangkit setelah menelan kekalahan.
“Anda tidak panik hanya karena kalah di satu laga. Anda tidak mengubah segalanya, karena itu (kekalahan) tidak mengubah pemikiran sama sekali,” ucap Solskjaer, diberitakan Sky Sports.
“Kami harus terus bekerja dengan cara kami ingin bermain sepak bola. Cara kami mendekati laga akan selalu ofensif, pemikiran positif,” tegasnya.
“Kami ingin pergi melawan Chelsea, Liverpool di sini, kami masih ingin memaksimalkan diri kami pada laga tersebut. Beberapa tim lainnya juga punya cedera (pemain juga), jadi Anda harus beradaptasi,” tambah pelatih berusia 45 tahun itu.
Meski meyakini timnya bisa bangkit dari kekalahan itu, legenda United pada medio 1996-2007 tersebut juga mengakui, jikalau atmosfer di ruang ganti pemain mengalami sedikit perubahan karena luka yang diberikan oleh PSG.
“Perasaan ini berbeda. Saya benci kalah, anak-anak benci kalah. Mereka kecewa, tapi tidak ada gunanya menyesali itu, kami harus segera bangkit lagi,” imbuh Solskjaer.
“Anda harus bangkit di klub ini dan tandang melawan Chelsea, salah satu tantangan terbesar. Kami tahu ada tujuh-delapan menit tersisa kemarin melawan PSG, saat kami hilang arah, tapi kami tidak terlalu buruk ketika bertahan (secara garis besar),” pungkasnya.
Ashley Young dkk akan terlebih dahulu menyambangi markas Chelsea, Stamford Bridge, Selasa (19/2) pukul 02.30 dini hari WIB. Lalu kemudian menjamu Liverpool di Anfield dalam lanjutan laga Premier League, Minggu (24/2).