DBAsia News

Soal Isu Hengkang dari Liverpool, Jurgen Klopp: Agen Saya Hanya Bercanda!

DBasia.news –  Agen Jurgen Klopp, Marc Kosicke, baru ini berbicara soal isu perpanjangan kontrak kliennya di Liverpool. Ada isu hengkang setelahnya. Namun, kabar hengkang itu dibantah oleh Klopp.

Sebagaimana diketahui sejak ditunjuk menangani Liverpool pada musim panas 2015, Klopp memang mengembalikan Liverpool sebagai salah satu klub papan atas di Premier League. Musim 2018-2019 menjadi musim terbaik Klopp bersama Liverpool.

Ya, pada musim lalu, Klopp hampir saja menyudahi puasa gelar Liverpool di Premier League jika tak kalah bersaing dengan Manchester City. Klopp juga berhasil membawa Liverpool merajai Eropa dengan jadi kampiun Liga Champions 2018-2019 usai mengalahkan Tottenham Hotspur di final dengan skor 2-0.

Kesuksesan Klopp bersama Liverpool sempat membuat namanya beberapa kali diisukan mendapatkan ketertarikan dari sejumlah tim papan atas Eropa. Salah satu tim yang paling berharap bisa merasakan tangan dingin Klopp adalah raksasa Liga Jerman, yakni Bayern Munich.

Rumor Klopp hengkang ke Bayern semakin kencang beredar setelah pernyataan kontroversial Kosicke beberapa saat lalu. Ya, Kosicke sempat berujar bahwa Klopp kemungkinan hengkang dari Liverpool karena tak cocok dengan tipikal cuaca di Inggris.

Akan tetapi, Klopp dengan tegas membantah pernyataan sang agen tersebut. Mantan juru taktik Borussia Dortmund tersebut berujar bahwa apa yang diutarakan oleh Kosicke merupakan hanya sebuah lelucon belaka.

“Tidak ada dalam cerita apa yang dikatakan Kosicke itu. Dia agen sekaligus teman saya. Dia ingin membuat lelucon, jadi sekarang saya harus menjawab serius. Ini humor lokal Jerman, jelas tidak ada yang mengerti,” tegas Klopp, seperti disadur dari Liverpool Echo.

“Saya merasa baik-baik saja dengan cuaca di Inggris. Begini, cuaca tidak pernah menjadi alasan bagi saya untuk memilih klub dan tentu saja bukan alasan saya untuk meninggalkan negara tersebut. Mungkin saat ini (di Inggris) adalah negara dengan iklim terbaik di dunia,” lanjutnya.

“Di sini cukup hujan, sejuk, sangat berlawanan dengan ruangan (dingin) ini! Ketika saya berbicara tentang cuaca, itu hanya tentang bagaimana angin yang bisa berefek kepada aliran bola. Sekali lagi, saya baik-baik saja,” tutup juru taktik berusia 52 tahun tersebut.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?