DBasia.news – Saul Niguez lagi-lagi menunjukkan perannya untuk Atletico Madrid di Liga Champions. Saul dianggap menjadi pemain dapat melepaskan Atletico dalam keterpurukan.
Saul adalah anggota tim inti Atletico sejak ditangani oleh Diego Simeone. Dia jarang absen dari tim inti dengan 33 penampilan dan tiga gol.
Tapi, torehan gol yang terbilang sedikit untuk pemain berposisi gelandang serang membuat Saul dikritik. Bukan tanpa alasan karena Saul jarang punya posisi permanen di lini serang Atletico.
Oleh Simeone, Saul terkadang dipasang sebagai gelandang serang kiri dan kanan, meski posisi terbaiknya adalah gelandang serang tengah alias nomor 10.
Wajar jika torehan gol Saul tak pernah mencapai dua digit sejak debut profesional pada 2011. Saul paling banyak mencetak sembilan gol di musim 2015/2016 dan 2016/2017.
Tapi, dari total 37 gol selama 282 kali tampil untuk Atletico, Saul membuat 10 gol di Liga Champions yang menjadikannya top scorer terbanyak tim di ajang ini.
Dari 10 gol itu kebanyakan krusial untuk perjalanan Atletico di fase gugur. Pada debutnya di musim 2015/2016, Saul mencetak satu dari dua gol kemenangan tanpa balas Atletico atas Barcelona di perempatfinal.
Kalah 1-2 di leg pertama, Atletico lolos ke semifinal usai menang agregat 3-2. Pada laga semifinal kontra Bayern Munich, Saul mencetak gol tunggal kemenangan di leg pertama.
Atletico kemudian menembus final karena hanya kalah 1-2 dari di leg kedua. Semusim berikutnya, Saul malah selalu bikin gol selalu dari babak 16 besar hingga semifinal ke gawang Bayer Leverkusen, Leicester City, dan Real Madrid.
Sayangnya, Atletico gagal melaju ke final. Padahal musim 2016/2017 adalah musim terbaik Saul di Liga Champions dengan torehan empat gol.
Setelah musim lalu cuma bikin satu gol, Saul akhirnya pecah telur juga musim ini ketika Atletico menghadapi Liverpool di leg pertama 16 besar Liga Champions, Rabu (19/2/2020) dini hari WIB.
Bermain di Wanda Metropolitano, Saul mencetak gol tunggal kemenangan Atletico di menit keempat. Gol itu memberikan keuntungan bagi Atletico saat bertandang ke Anfield 12 Maret mendatang.
Kini, patut ditunggu apakah Saul bisa lagi jadi penyelamat Atletico. Tapi setidaknya Atletico tak perlu khawatir karena setiap ada laga besar, mereka bisa bilang “Better Call Saul”
-
Resmi Diperkenalkan, Antoine Griezmann Klaim Atletico Madrid Klub Terbaik
-
Simeone Akui Akan Sulit Pertahankan Performa Sensasional Atletico Madrid
-
Atletico Madrid Ditumbangkan Tim Divisi Tiga Sepak Bola Spanyol
-
Masih Positif Corona, Luis Suarez Tetap Miliki Peluang Perkuat Atletico Saat Hadapi Bayern
-
Kalahkan Atletico Madrid, Hans Dieter Flick Puji Efisiensi Bayern Munchen