DBAsia News

Atletico Madrid Ditumbangkan Tim Divisi Tiga Sepak Bola Spanyol

DBasia.news – Momen mengejutkan terjadi di babak 32 besar Copa del Rey 2020-2021. Atletico Madrid yang kini memimpin klasemen LaLiga harus mengakui keunggulan wakil divisi tiga, Cornella.

Dalam laga yang berlangsung di Camp Municipal de Cornella, Kamis (7/1) dini hari WIB, Atletico takluk dengan skor 0-1. Hasil ini secara otomatis menghentikan langkah Los Rojiblancos.

Gol tunggal kemenangan Cornella dicetak oleh Adrian Jimenez pada menit ketujuh. Ironisnya, sang pemain pernah bermain untuk tim B Atletico.

Pelatih Atletico, Diego Simeone memang menurunkan banyak pemain pelapis dalam pertandingan ini. Namun kekalahan ini tentu tidak bisa diterima.

Apalagi Atletico sebenarnya menguasai penuh jalannya pertandingan. Mereka mendominasi penguasaan bola dengan persentase mencapai 63 persen.

Ironisnya, Atletico tak mampu membukukan satu pun tendangan ke arah gawang. Padahal Joao Felix dan Angel Correa tampil sebagai starter.

Hal itu diperparah dengan fakta bahwa Atletico harus bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-63 karena Ricard Sanchez dikeluarkan wasit. Pemain berusia 20 tahun tersebut menerima dua kartu kuning dalam tempo sebelas menit karena pelanggaran keras.

Kekecewaan pun ditunjukkan oleh Simeone. Apalagi ini menjadi kali kedua secara beruntun, Atletico disingkirkan oleh tim dari divisi tiga di babak 32 besar Copa del Rey.

Musim lalu langkah Atletico juga dihentikan oleh Cultural Leonesa. Lewat perpanjangan waktu, tim ibu kota Spanyol itu takluk dengan skor 1-2.

“Para pemain mencoba untuk bersaing dengan cara terbaik. Di babak pertama, kami memiliki lebih banyak peluang, dan di babak kedua lebih hebat, tapi menjadi sulit setelah kartu merah,” kata Simeone usai laga.

“Kompetisi ini tidak memberi kami kepuasan dalam beberapa tahun terakhir, tetapi solusi harus ditemukan jika kami berada di sini tahun depan.”

Penyesalan juga diungkapkan oleh Saul Niguez yang bertindak sebagai kapten dalam pertandingan tersebut. Ia meminta maaf kepada suporter Atletico yang pasti kecewa dengan hasil ini.

“Kami meminta maaf kepada para penggemar. Kami tidak pernah melepas kompetisi, tetapi dalam kompetisi berformat sistem gugur, kami tidak melakukannya dengan baik,” kata Saul.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?