DBAsia News

Ronaldo Bantah Terlibat Kasus Pemerkosaan

Cristiano Ronaldo

DBasia.news – Kasus pemerkosaan yang melibatkan megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, terus berlanjut. Kasus pemerkosaan tersebut atas laporan Kathryn Mayorga sebagai korban di Las Vegas, Nevada, pada tahun 2009 silam.

Mayorga membeberkan dibayar sebesar 375.000 dolar Amerika Serikat untuk bungkam dan tidak meneruskannya ke ranah hukum. Namun Mayorga menyerang balik tahun lalu dengan dukungan dua pengacaranya, Leslie Mark Stovall dan Larissa Drohobyczer.

“Saya dengan kuat menyangkal tudingan yang dituduhkan kepada saya. Pemerkosaan adalah kejahatan yang menjijikkan dan bertentangan dengan segala yang saya percayai,” ucap Ronaldo membantah tuduhan itu Oktober lalu.

“Guna membersihkan nama saya, saya menolak memberi informasi kepada media yang digunakan orang-orang untuk membuat mereka terkenal dengan menggunakan nama saya.”

Ketika segalanya sudah diyakini berakhir jelang akhir tahun lalu, dengan kesepakatan di antara pengacara kedua kubu, penyelidikan masih berlanjut sampai saat ini.

Diberitakan Guardian, Peter S Christiansen, pengacara pemain berusia 33 tahun itu, mengakui bahwa kepolisian di Las Vegas meminta contoh DNA dari Ronaldo guna memudahkan penyelidikan.

“Tuan Ronaldo selalu tenang, seperti yang dilakukannya sekarang ini, apa yang terjadi di Las Vegas di tahun 2009 adalah konsesual (terjadi karena kesepakatan kedua pihak). Jadi, tidak mengejutkan DNA diminta, polisi tentunya menjadikan ini sebagai permintaan standar sebagai bagian investigasi,” ucap Christiansen.

Belum selesai masalah dengan Mayorga, Ronaldo sudah kembali ‘diserang’ oleh Jasmine Lennard, yang mengaku sebagai mantan kekasih pemain Juventus itu.

 

Cristiano Ronaldo


Lennard dengan tegas berkata dalam Twitter-nya @Jasminelennard, akan membantu Mayorga jika membutuhkan saksi keterangan, dan menuding Ronaldo sebagai psikopat dan pembohong.

“Tidak ada yang tahu seperti apa dia (Ronaldo) sebenarnya. Jika mereka punya sedikit bukti, pastilah mereka akan ketakutan,” ucap Jasmine.

“Ratusan pesan saya miliki dengannya. Cerita-cerita seksual soal Mayorga dan juga pengakuannya bahwa dia (Ronaldo) menderita gangguan kesehatan serius. Dia pembohong dan psikopat.”

Pengacara Ronaldo kembali menyangkal tudingan itu dengan jawabannya yang tenang.

“Tuan Ronaldo sama sekali tidak pernah bertemu dengan Ibu Lennard 10 tahun lalu atau di poin lainnya. Dia tak pernah punya hubungan dengannya dan tak punya kontaknya, entah itu selama 18 bulan terakhir seperti yang dibicarakan Ibu Lennard,” timpal sang pengacara.

“Pesan suara yang diposting oleh Ibu Lennard di sosial media bukanlah Tuan Ronaldo. Tuan Ronaldo akan mengambil langkah hukum dalam waktu dekat ini.”

Di kala para pengacara bertarung di ranah hukum membela masing-masing kliennya, Ronaldo tetap fokus mengerahkan segala kemampuan untuk Juventus. Saat ini, pemain asal Portugal sudah mencetak 14 gol di Serie A.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?