DBasia.news – Tiemoue Bakayoko angkat bicara soal keributannya dengan Gennaro Gattuso, pelatih AC Milan, ketika ia kabarnya menolak pemanasan dalam sebuah pertandingan. Bakayoko mengklarifikasi dengan mengucapkan fakta sebenarnya.
Tiemoue Bakayoko dan Gennaro Gattuso terlibat perang dingin usai kemenangan Milan 2-1 kontra Bologna. Pada pertandingan itu, sang pelatih kesal dengan sikap tak disiplin Bakayoko.
“Saya menyuruh Bakayoko melakukan pemanasan. Namun, dia membutuhkan waktu delapan menit untuk bersiap-siap,” tegas Gattuso seperti dilaporkan FourFourTwo.
Sebelumnya, Gattuso juga sudah menyemprot Bakayoko karena tidak disiplin saat latihan. Kabarnya, sang pemain telah datang latihan hingga satu jam.
Kini, Tiemoue Bakayoko balik menyerang Gattuso. Ia mengaku selalu mencoba memberikan yang terbaik untuk AC Milan.
“Sudah beberapa pekan sejak saya dibicarakan di media, namun saya memutuskan tidak mengatakan apa pun dan terus bekerja,” jelas Bakayoko.
“Apa yang terjadi pada malam ini dan interpretasi orang-orang yang mencoba memberikan pendapat memaksa saya untuk bereaksi. Saya tidak terima karena dianggap menolak masuk ke lapangan.”
“Saya siap memberi 200 persen kemampuan, bahkan jika hanya bermain lima menit. Ketika Lucas Biglia mulai kesakitan, saya diminta untuk mempersiapkan diri jika ada pergantian pemain. Jadi, saya segera mempersiapkan diri dan melakukan pemanasan.”
Menurut Bakayoko, Gattuso lah yang kemudian memilih untuk tidak memainkannya. Gelandang pinjaman dari Chelsea itu merasa menjadi kambing hitam pada masalah ini.
“Biarkan ini menjadi jelas. Saya tidak pernah menolak tampil. Saya punya satu keinginan masuk ke lapangan dan membantu rekan satu tim seperti yang akan saya lakukan hingga akhir musim,” ungkap Bakayoko.
Dengan masalah itu, AC Milan dikabarkan tidak akan mengaktifkan klausul tebus Bakayoko. Chelsea dan Rossoneri sepakat jika sang pemain bisa diboyong dengan mahar 35 juta euro.