DBAsia News

Resmi Jadi Manajer Tetap, Solskjaer Canangkan Dua Target untuk Man United

Ole Gunnar Solskjaer


DBasia.news –  Jelang akhir Maret 2019, Manchester United mengumumkan Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer tetap klub hingga tiga tahun ke depan. Solskjaer langsung menargetkan dua hal kepada timnya.

Target pertama untuk mempertahankan staf kepelatihannya saat ini yang berisikan: Michael Carrick, Kieran McKenna, dan Mike Phelan. Lalu target kedua, membangun tim secara perlahan agar bisa kembali meraih titel Premier League.

Staf kepelatihan memang membantu Solskjaer meningkatkan performa United sejak Desember lalu – kala Solskjaer masuk menggantikan Mourinho. Carrick dan McKenna dipertahankan, sementara Phelan ditunjuk kembali sebagai asisten manajer – Phelan pernah jadi tangan kanan kepercayaan Sir Alex Ferguson.

“Mike merupakan bagian kunci dari pembangunan (tim) dan mereka (Phelan, Carrick, McKenna) saling berbicara satu sama lain,” ujar Solskjaer, diberitakan Goal.

“Tentu saja, saya mengutarakan opini saya dan juga pembangungan yang kami punya sekarang, saya benar-benar berharap itu terus berlanjut. Staf yang kami punya bekerja baik bersama dan ini kunci mendapatkan hasil-hasil (bagus).”

“Saya tidak ingin melakukan perubahan apapun (di staf kepelatihan) dan mereka juga tidak mengetuk pintu saya (meminta pergi) dan berkata mereka tak ingin melanjutkannya, jadi semoga saja kami punya pikiran yang sama,” terang Solskjaer.

Titel Premier League juga menjadi target bagi manajer berusia 46 tahun. Semenjak Ferguson pensiun 2013 silam, Manchester Merah begitu kesulitan meraih trofi Premier League, bahkan hanya sekedar bersaing masuk zona Liga Champions juga sulit dilakukan mereka.

“Mengangkat trofi Premier League adalah hal yang kami harapkan, hal yang terbiasa kami lakukan, apa yang kami telah lakukan berulang kali. Kami tak bisa menantinya selama bertahun-tahun, tapi itu tidak akan terjadi dalam semalam (instan),” imbuh Solskjaer.

“Saya hanya akan menjadi diri saya sendiri seperti biasanya. Saya tentu saja tahu apa tantangannya. Saya ingin kami meraih trofi, tapi saya juga tidak sabar menanti tantangan meningkatkan skuat.”

“Kami telah bekerja dengan mereka selama tiga bulan dan perkembangannya sudah bisa dlihat. Kami tahu mereka masih bisa berkembang lebih jauh lagi. Setiap hari di sesi latihan sikap mereka sangat hebat, tapi kami tahu jalan masih panjang.”

“Jalan itu akan seperti mendaki gunung, tapi kami telah mendaki beberapa gunung (melewati tantangan) sebelumnya,” pungkas mantan striker United medio 1996-2007 itu.

Dua target yang tersisa untuk United saat ini ialah bersaing masuk empat besar Premier League (zona Liga Champions), serta berusaha melewati hadangan Barcelona di perempat final Liga Champions 2018-19.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?