DBasia.news – Dedik Setiawan mengucapkan syukur atas perjalanan karienya selama 2,5 musim bersama Arema FC, meski gagal mempersembahkan trofi.
Dedik bahkan menganggap perjalanan kariernya dalam periode itu cukup luar biasa. Meski harus diakui, ia juga gagal membawa Arema FC mencapai target bersaing di papan atas untuk merebut trofi juara kompetisi di dua musim terakhir.
“Saya kira karier bersama Arema sudah cukup baik. Itu evaluasi saya untuk diri sendiri,” papar Dedik Setiawan.
“Tetap bangga lah. Bahkan melampaui apa yang sebenarnya saya inginkan di musim ini,” tambahnya.
Debutnya sebagai pemain Arema FC terjadi di paruh musim 2016, dan meraih posisi runner-up kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC). Sedangkan di musim ini, tim Singo Edan finis di enam besar klasemen Liga 1, setelah menghuni peringkat ke-9 tahun 2017 yang lalu.
Statistik individunya pun meningkat tajam dalam kurun 2,5 musim itu. Menjalani debut dengan bermain sebagai pemain cadangan, Dedik mulai mendapatkan kesempatan bermain ketika dibesut Aji Santoso.
Sepanjang musim 2017, Dedik menorehkan 6 gol dari 28 caps dan meningkat dengan 10 gol musim ini. Sementara penampilannya menurun dengan 26 caps musim ini, karena seringnya menjalani kewajiban memenuhi panggilan Timnas Indonesia.
Apalagi, di Arema saya juga berhasil menembus tim nasional,” ucap pemain Orbitan Persekam Metro FC Kabupaten Malang tersebut.
Di tim nasional, Dedik masuk pada proyeksi Piala AFF di bawah asuhan Bima Sakti. Debutnya tercipta pada uji coba FIFA Matchday saat Indonesia mengalahkan Mauritius 1-0 tanggal 11 September lalu.
Sedangkan di Piala AFF, Dedik mencatat dua caps, meski bermain dari bangku cadangan saat Timnas Indonesia melawan Thailand (2-4) dan Filipina (0-0) di dua laga terakhir Grup A.