DBasia.news – PSSI akan menyurati operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB) agar segera menjalankan kompetisi kasta tertinggi sepak bola Tanah Air tersebut. Hal itu dilontarkan Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.
Keputusan penghentian kompetisi dibuat PSSI menyusul tewasnya suporter Persija Jakarta karena pengeroyokan jelang partai Persib Bandung kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Karena kejadian ini pula, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) merekomendasikan PSSI menghentikan kompetisi selama seminggu, untuk mencari langkah tegas agar kejadian serupa tak terulang.
Liga 1
Adapun Menpora, Imam Nahrawi meminta dihentikan selama dua minggu sebagai bentuk penghormatan terhadap korban dan keluarga dan agar PSSI menetapkan hukuman tegas dan langkah agar tak ada korban jiwa lagi di sepak bola.
“Betul. Kami terima keinginan klub itu. Prinsipnya hari ini jika Komdis mengambil keputusan, sekalipun keputusan pertama dari keputusan serial yang akan diambil,” kata Joko Driyono.
Menurut Joko Driyono, pihaknya perlu berkoordinasi lebih dulu dengan operator PT Liga Indonesia Baru (LIB).
“PSSI akan tulis surat ke PT Liga (Indonesia Baru), supaya liga segera dijadwalkan. Kami tidak ingin menetapkan main tanggal 5, tapi tidak bisa terimplementasi.”
“Karena waktu dari saat ini sampai tanggal 5, butuh koordinasi dan Panpel butuh perizinan. Prinsipnya PSSI tulis surat ke PT Liga, basisnya keputusan Komdis hari ini,” sambung Joko Driyono.