DBasia.news – PSS Sleman akan menghadapi Madura United, pada lanjutan pekan ke-21 Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (29/9).
Tim Super Elang Jawa wajib memenangkan laga untuk kembali mengatrol posisi ke lima besar. Tak hanya itu, poin penuh bakal menaikkan moral bertanding para pemain setelah dihajar empat gol tanpa balas Arema FC di laga sebelumnya.
“Kami sudah melupakan kekalahan dari Arema FC. Semua pemain dalam motivasi tinggi untuk menghadapi pertandingan besok,” kata pelatih PSS, Seto Nurdiantoro dalam jumpa pers, Sabtu (28/9).
Meski dihadapkan dengan lawan tangguh, tuan rumah punya modal untuk lebih percaya diri. Kembalinya sejumlah pilar semakin menambah motivasi PSS Sleman.
Mereka bek sayap Bagus Nirwanto, Derry Rachman, stopper Alfonso De La Cruz, serta playmaker Dave Mustaine bisa ditampilkan. Khusus untuk Bagus, sang kapten sudah melewatkan tiga laga karena cedera.
Kembalinya tiga pemain lini belakang cukup dinantikan. Dalam dua laga terakhir gawang PSS benar-benar rapuh. Total lima gol bersarang ke gawang Ega Rizky Permana, termasuk kalah 0-4 dari Arema FC.
“Secara kalkulasi poin, misal kita tidak menang pun masih aman dari degradasi. Tapi kalau bisa dipastikan dari awal kan lebih baik,” ujar Seto Nurdiantoro.
Namun, pelatih berusia 49 tahun itu dihadapkan dengan problem mental di kandang. PSS banyak kehilangan poin di rumah sendiri saat kalah dari PSIS Semarang, dan imbang Semen Padang, Bhayangkara FC, Persela Lamongan, Barito Putera dan Persipura Jayapura.
“Saya selalu tekankan saat bermain di kandang ini tidak jadi beban bagi pemain. Pemain harus lebih enjoy tapi tetap fokus di lapangan, untuk memenangkan pertandingan,” tegas Seto.