DBasia.news – Pihak Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi kepada beberap tim dan pemain di penghujung musim 2018, salah satunya kepada juara Liga 2, PSS Sleman.
Dalam rilis yang dikeluarkan oleh komdis, klub berjuluk Super Elang Jawa tersebut mendapat hukuman berupa denda sebesar 150 juta dan larangan dua kali menggelar pertandingan kandang tanpa penonton.
Hukuman itu terkait adanya flair sebelum pertandingan usai yang dinyalakan suporter PSS saat Final Liga 2 menghadapi Semen Padang di Stadion Pakansari Bogor.
Atas sanksi itu, pihak manajemen PSS mengaku akan mengajukan banding. Terlebih larangan untuk menggelar dua pertandingan tanpa penonton dari Komdis dirasa sangat memberatkan mereka di Liga 1 musim 2019 nanti.
“Kami pasti akan mengajukan banding. Dua pertandingan tanpa penonton tentu berat bagi kami. Kamu hanya denda tidak masalah,” ujar manajer PSS, Sismantoro.
Meski mengatakan akan mengajukan banding, Sismantoro mengaku pihaknya masih menunggu surat resmi dari Komdis sebelum dirapatkan bersama manajemen klub.
“Kami menunggu surat dari PSSI dulu. Setelah itu kami akan putuskan langkahnya seperti apa dalam rapat manajemen, yang pasti kami akan banding,” tutupnya.