IDNGoal.news, Iran memang tidak memiliki prestasi yang cukup mencolok sepanjang kiprahnya di Piala Dunia. Sejak pertama kali ambil bagian di Piala Dunia pada tahun 1978 silam, Iran tak pernah lolos penyisihan grup.
Akan tetapi, sebuah langkah menjanjikan dilakukan oleh Iran menyusul kelolosan mereka di Piala Dunia 2018. Iran lolos dengan status tidak terkalahkan pada babak penyisihan zona Asia. Tentu saja ini, patut jadi catatan.
Ashkan Dejagah dan kolega bakal menjalani laga-laga berat di Piala Dunia 2018. Sebab, mereka akan tergabung di grup yang dihuni oleh dua raksasa Eropa yakni Spanyol dan juara Euro 2016, Portugal. Selain itu, Maroko juga jadi lawan Iran di babak penyisihan.
Iran boleh saja tidak punya prestasi yang menonjol di Piala Dunia. Tapi, Iran termasuk salah satu kekuatan besar di Asia. Tercatat, Iran pernah tiga kali jadi juara Piala Asia dan mendapat empat medali emas Asian Games. Singa Persia jadi negara yang disegani di sepakbola Asia.
Iran pernah melahirkan beberapa pemain sepakbola yang sukses mengukir karir di Eropa seperti Javad Nekounam, Ali Karimi, Mehdi Mahdavikia. Lalu, Iran juga punya Ali Daei yang kini jadi pemegang rekor gol dengan 109 gol dari 149 laga.
Pemain Bintang: Sardar Azmoun
Selepas pensiunnya Ali Deai, Iran sempat mengalami kesulitan untuk mendapatkan bomber yang bisa diandalkan untuk membobol gawang lawan. Namun, situasi ini terpecahkan menyusul kehadiran Sardar Azmoun. Ia sudah membela Iran sejak masuk tim nasional U-17 hingga senior.
Azmoun, pada usia yang masih 23 tahun, kini telah masuk lima besar daftar top skor Iran. Azmoun telah mencetak 23 gol untuk Iran dari 31 laga yang sudah dia mainkan bersama tim senior. Sebuah catatan yang apik bagi pemain seusia Azmoun.
Sejak tahun 2013, Azmoun sudah meninggalkan Iran dan merantau ke Rusia. Setelah tiga musim bermain bersama Rostov, pada musim ini Azmoun bermain untuk Rubin Kazan.
Pelatih: Carlos Queiroz
ukses Iran merajai babak kualifikasi tentu saja tidak lepas dari sosok Carlos Queiroz sebagai pelatih. Queiroz sukses meracik sebuah tim yang tangguh setelah begitu lama menjadi pelatih Iran. Ia sudah melatih Itan sejak tahun 2011 yang lalu.
Bersama Iran, Queiroz telah memainkan 84 kali pertandingan. Dari jumlah laga tersebut, Queiroz hanya menelan sembilan kali kekalahan. Queiroz sejauh ini telah 52 kali merasakan kemenangan bersama Iran dan 23 kali hasil imbang.
Prakiraan Skuat
Kiper: Alireza Beiranvand, Mohammad Rashid Mazaheri, Alireza Haghighi.
Belakang: Vouria Ghafouri, Jalal Hosseini, Milad Mohammadi, Morteza Pouraliganji, Rouzbeh Cheshmi, Pejman Montazeri, Ramin Rezaeian, Mohammad Reza Khanzadeh.
Tengah: Ehsan Hajsaf, Saeid Ezatolahi, Masoud Shojaei, Omid Ebrahimi, Vahid Amiri, Alireza Jahanbakhsh, Ashkan Dejagah, Mehdi Torabi.
Penyerang: Karim Ansarifard, Reza Ghoochannejhad, Mehdi Taremi, Sardar Azmoun.
Jadwal Pertandingan di Piala Dunia 2018
Maroko Vs Iran (15 Juni 2018)
Iran Vs Spanyol (21 Juni 2018)
Iran Vs Portugal (26 Juni 2018)
Road to Russia
Seperti yang sudah disinggung di atas, langkah Iran ke Piala Dunia 2018 diraih dengan jalan yang mulus. Setelah berhasil lolos dari penyisihan tahap awal, Iran kemudian lolos ke babak 12 besar dan tergabung di Grup B. Sepanjang babak ini, Iran tidak pernah kalah.
Pada babak 12 besar, Iran tergabung satu grup dengan Korea Selatan. Iran mampu mengalahkan Korea Selatan saat bermain di kandang dan bermain imbang di laga tandang. Di klasemen akhir, Iran ada di puncak klasemen dengan 22 poin. Dari sepuluh laga, Iran enam kali menang dan empat kali imbang.
Berikut rangkuman laga Iran di di Grup B:
1/9/2016 Iran 2 – 0 Qatar
6/9/2016 Tiongkok 0 – 0 Iran
6/10/2016 Uzbekistan 0 – 1 Iran
11/10/2016 Iran 1 – 0 Korea Selatan
15/11/2016 Suriah 0 – 0 Iran
23/3/2017 Qatar 0 – 1 Iran
28/3/2017 Iran 1 – 0 Tiongkok
12/6/2017 Iran 2 – 0 Uzbekistan
31/8/2017 Korea Selatan 0 – 0 Iran
5/9/2017 Iran 2 – 2 Suriah