DBAsia News

Permainan Timnas U-23 Kurang Menarik saat Imbang Lawan Iran

DBasia.news –  Timnas Indonesia U-23 sukses menahan imbang Iran U-23 1-1 dalam uji coba di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (13/11) sore.

Timnas U-23 pilih menunggu di areanya saat melawan Iran. Strategi tersebut harus dilakukan lantaran Iran menerapkan pressing ketat. Bahkan Timnas U-23 tak dibiarkan berkembang, hingga ditekan saat di pertahanan sendiri.

Praktis, Indonesia jarang menguasai bola. Mereka hanya menunggu Iran melakukan kesalahan dan terjadi serangan balik. Satu gol didapat lewat Muhammad Rafli menit ke-10. Gol itu dibalas Iran pada menit ke-67 lewat Mohammad Reza Azadi.

Pelatih Timnas U-23, Indra Sjafri menyadari permainan timnya tak menarik untuk ditonton. Namun dalam sebuah pertandingan, tim harus punya game plan, dengan pertimbangan strategi lawan.

“Anak-anak menjalankan game plan dengan baik. Kita depending with counter. Problemnya saat counter. Ini yang harus kita perbaiki,” ucap Indra Sjafri usai pertandingan.

Meski serangan balik belum memuaskan, dalam laga ini, Indra Sjafri mencatat ada tiga peluang yang sejatinya bisa dikonversikan menjadi gol. Hal ini jadi catatan pada pertemuan kedua di Stadion Pakansari Bogor, Sabtu (16/11/19).

“Sekarang dua tim sudah sama-sama tahu cara bermainnya. Mereka tahu kita, kita pun tahu mereka mainnya bagaimana. Kita akan cari komposisi pemain yang paling pas,” tutur Indra Sjafri.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?