Presiden Bayern Munchen Minta Jerome Boateng Pergi dari Klub

DBasia.news –  Uli Hoeness, Presiden Bayern Munchen, mengusir Jerome Boateng dari klub secara halus. Terang-terangan Hoeness berkata agar Boateng hengkang.

Secara tidak langsung, Hoeness mengusir Boateng secara halus, meski sang pemain punya kehendak bertahan dan unjuk gigi kepada Joachim Low, pelatih timnas Jerman, yang mempensiunkannya dari Die Mannschaft.

“Sebagai seorang teman, saya sarankan dia (Boateng) untuk meninggalkan klub ini (Bayern). Sudah jelas dia saat ini tidak berada di tempat yang tepat, dia butuh tantangan baru,” tutur Hoeness, sebagaimana dilansir dari Goal.

Apa yang diutarakan Hoeness seyogyanya dapat dimaklumi, mengingat Boateng telah berkepala tiga (30 tahun) dan semakin jarang bermain musim ini. Jika tidak cedera, Boateng kalah bersaing dengan dua kompatriotnya, Niklas Sule dan Mats Hummels.

Belum lagi Bayern berhasil merekrut dua bek asal Prancis, Benjamin Pavard dan Lucas Hernandez, untuk musim depan. Pavard mungkin bek kanan, namun Hernandez juga dapat bermain sebagai bek tengah dan Bayern ingin meregenerasi skuat mereka.

Boateng disinyalir ingin dijual Bayern asuhan Niko Kovac untuk memberikan tempat kepada pemain muda atau pemain lainnya. Apalagi, Bayern masih memiliki Javi Martinez yang juga dapat diturunkan sebagai bek tengah dalam kondisi darurat.

Jadi, area di lini belakang Bayern sudah dipadati pemain. Boateng hanya surplus yang ingin dijual klub untuk mendapatkan pemasukan tambahan. Boateng bisa bermain kembali di Premier League atau gabung klub Bundesliga lainnya.

Eks pemain Hertha Berlin, Hamburger SV, dan Manchester City, sudah meraih tujuh titel Bundesliga, empat DFB-Pokal, empat Piala Super DFL, satu Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub. Plus titel Piala Dunia 2014 dengan timnas Jerman.