DBasia.news – Krisis Inter Milan yang terjadi secara periodik tetap berlanjut pada musim ini. Pada 3 laga terakhir yang sudah dilakoni Mauro Icardi dkk mereka harus menelan 2 kali kekalahan plus ditambah gagal menjaringkan bola sekalipun. Dampaknya, kondisi internal Nerazzurri dikabarkan terguncang hebat yang diselingi dengan isu akan dipecatnya Luciano Spaletti. Akhir pekan ini Inter dijadwalkan akan bertandang ke markas Parma yang akan berlangsung pada 10 Februari 2019 di Ennio Tardini. Patut kita nantikan apakan ini momen titik balik bagi Inter atau Parma berhasil memperpanjang krisis tamunya ini.
Parma tentu bukan sekedar tim pupuk bawang di Serie A Italia musim ini, berstatus sebagai tim promosi dengan kisah gemilangnya pasca bangkrut lalu terdegradasi ke Serie D, Bruno Alves dkk sanggup bersaing dengan tim-tim papan tengah Serie A. Selain mampu bersaing dengan papan tengah, Parma juga dikenal kerap kali menyulitkan sejumlah tim raksasa. Inter pun menjadi salah satu korban Parma saat kalah 0-1 di Giussepe Meazza pada putaran pertama lalu, Juventus juga turut menjadi korban anak asuh Roberto D’Aversa ini kala melakukan epic comeback pekan lalu di Juventus Stadium pada laga yang berkesudahan 3-3.
Bermaterikan komposisi pemain yang tidak terlalu mewah, Parma harus diakui mampu tampil apik. Beberapa pemain yang sempat divonis “habis” karirnya juga berhasil kembali cemerlang. Gervinho misalnya yang sempat bermain di Liga China mampu tampil menggila dan beberapa kali sukses menjadi pembuat perbedaan. Selain Gervinho juga ada Bruno Alves, mantan palang pintu Timnas Portugal ini bahkan sempat menjadi rebutan tim-tim elite pada bursa transfer Januari lalu dengan Juventus menjadi peminat paling serius. Selain itu Parma juga berhasil merekrut Roberto Inglese yang musim lalu menjadi salah satu aktor kunci untuk menyelmatkan Chievo Verona dari jurang degradasi.
Krisis Inter memang tidak bisa dilepaskan karena krisis gol yang mereka alami, Mauro Icardi yang dikenal ganas setiap musim nyatanya tak mampu menjadi pemecah kebuntuan Inter. Saat ini total Icardi sudah absen selama 6 laga dalam urusan mencetak gol di Serie A, sebagai catatan hal tersebut merupakan pertama kali bagi pemain didikan La Masia tersebut selama berkostum Inter. Mencoba solusi untuk memasang 2 striker dengan Icardi dan Lautaro Martinez di lini depan juga tak mampu memecahkan masalah Inter dalam urusan mencetak gol. Masalah Trequartista nampak menjadi masalah endemik Inter seiring dengan tak kunjung membaiknya performa Radja Nainggolan yang awal musim lalu diharapkan menjadi kartu AS untuk inter
Dalam laga melawan Parma nanti, Inter akan minus Matteo Politano serta Borja Valero karena masalah kebugaran. Sedangkan Keita Balde kondisinya masih tidak menentu namun diprediksi akan turun sebagai pemain pengganti. Absennya Politano dan tidak menetunya kondisi Keita tentu membuat Spaletti harus memutar otak mengingat skema permainan Inter sangat dipengaruhi oleh konstribusi oleh winger mereka.
Parma diprediksi akan mampu menahan imbang Inter Milan dalam partai ini, prediksi skor 1-1.
Parma : Luigi Sepe (GK) Roberto Gagliolo, Bruno Alves, Alessandro Bastoni, Simone Iacoponi, Juraj Kucka, Matteo Scoazarella, Antonio Barilla, Gervinho, Roberto Inglese, Jonathan Biabiany
Inter (4-2-3-1) : Samir Handanovic (GK) Kwadwo Asamoah, Milan Skriniar, Stefan De Vrij, Milan Skriniar, Cedric Soares, Marcelo Brozovic, Mathias Vecino, Radja Nainggolan, Ivan Perisic, Antonio Candreva, Mauro Icardi