DBasia.news – Fluktuasi performa Inter Milan begitu terlihat di musim ini dan implikasinya I Nerazzurri hingga kini masih belum aman posisinya dari kejaran para rival untuk spot Liga Champions musim depan. Akar permasalahan Inter Milan banyak berasal dari berbagai faktor dimulai dari permasalahan saga Mauro Icardi hingga badai cedera. Akhir pekan ini Inter berpeluang untuk mengamankan spot mereka di Liga Champions saat akan menghadapi AS Roma pada hari Minggu 21 April 2019 di Stadion Giussepe Meazza Milano.
Sejak berpartisipasi kembali di Liga Champions musim ini, Inter Milan bertekad kembali mengulang raihan prestisius bagi rival sekota AC Milan sejak meraih Treble Winners pada 2010. Mengawali kampanye musim ini, Inter melakukan aktivitas transfer yang terbilang menjanjikan dengan menghadirkan nama-nama seperti Stefan De Vrij, Kwadwo Asamoah, Radja Nainggolan, Keita Balde Diao plus talenta muda Argentina Lautaro Martinez. Sayang diawal musim Inter harus menelan hasil tak memuaskan karena pada 2 laga awal mereka kalah 0-1 dari Sassuolo serta hanya mampu bermain konta Torino. Inkonsistensi performa Inter tak bisa dipungkiri juga disebabkan oleh saga permasalahan dengan Mauro Icardi yang secara mengejutkan dicopot ban kaptennya sehingga membuat pemain terbaik Serie A musim lalu ini enggan bermain dalam beberapa waktu. Faktor kedua tentu saja badai cedera yang sempat menerpa Inter seperti saat melawan Lazio misalnya Inter tak memiliki stok striker murni sehingga terpaksa memainkan Keita Balde Diao.
Dalam pertandingan ini Inter Milan dipastikan akan kehilangan pengatur serangan mereka Marcelo Brozovic karena cedera. Pemain Timnas Kroasia tersebut harus mengalami cedera pada laga melawan Atalanta dan digantikan oleh Borja Valero. Namun Borja Valero pekan lalu dikabarkan juga mengalami cedera otot dan masih belum bisa dipastikan apakah pemain asal Spanyol tersebut dapat diturunkan saat melawan Roma. Kehilangan Brozovic memang merupakan sebuah musibah bagi Inter karena sepanjang musim ini peran Brozovic begitu krusial dan bukan tidak mungkin jika tanpa Brozovic Inter harus menerima hasil buruk melawan Roma.
Sementara AS Roma tengah dalam tren yang positif pasca secara beruntun meraih kemenangan atas Sampdoria dan Udinese. Sebelumnya Roma memang melalui periode negatif dan berujung pada dipecatnya pelatih mereka yaitu Eusebio Di Francesco bersama direktur teknik Juan “Monchi” Rodriguez. Keduanya memang disebut bertanggung jawab tehadap performa buruk Roma, II Giallorossi memang sangat rentan untuk tidak lolos ke Liga Champions musim depan. Beberapa konflik internal juga di tenggarai berkonstribusi terhadap loyonya performa Roma seperti konflik antara Edin Dzeko dan Stephan El Sharawy. Pasca transisi pergantian pelatih dari Eusebio Di Francesco kepada Claudio Ranieri laga melawan Inter tak ubahnya menjadi ujian sesuangguhnya bagi Ranieri. Jika mampu menang, selain memangkas jarak dengan Inter di posisi ketiga mereka juga akan membuka kans untuk bersaing dengan AC Milan serta Lazio
AS Roma diprediksi akan mampu menahan imbang Inter Milan di Giussepe Meaza dengan skor 1-1.
Inter Milan (4-2-3-1) : Samir Handanovic (GK) Danilo D’ambrosio, Milan Skriniar, Stefan De Vrij, Kwadwo Asamoah, Mathias Vecino, Borja Valero, Ivan Perisic, Radja Nainggolan, Matteo Politano, Lautaro Martinez
AS Roma (4-2-3-1) : Antonio Mirante (GK) Aleksandr Kolarov, Kostas Manolas, Federico Fazio, Alesandro Florenzi, Bryan Cristante, Lorenzo Pellegrini, Cengiz Under, Patrick Shick, Stephan El Shaarawy, Edin Dzeko
