DBasia.news – Periode positif Manchester United di bawah arahan Ole Gunnar Solskjaer belum bisa dikatan berakhir dan masih banyak tantangan yang harus dilalui untuk menguji kelayakan manajer asal Norwegia tersebut untuk menukangi Setan Merah. Setelah gagal tampil impresif saat bermain tanpa gol kontra Liverpool hari Minggu lalu, Manchester United berpeluang untuk menebus hal tersebut saat akan bertandang ke markas Crystal Palace pada 28 Februari 2019 dini hari WIB di Selhurst Park. Mengingat ketatnya persaingan perebutan posisi 4 besar di Premier League kemenangan menjadi harga mati bagi Manchester United.
Dalam beberapa pekan terakhir Manchester United memang tampil mengecewakan, diawali dengan kekalahan 0-2 dari Paris Saint Germain (PSG) dan hasil imbang tanpa gol melawan Old Trafford. Untuk hasil imbang saat kontra Liverpool, memang masih dimaklumi karena Setan Merah dipaksa untuk melakukan 3 pergantian pemain hanya dalam babak pertama. Namun saat melawan PSG, terlihat jelas jika MU bermain begitu buruk. Transisi dari Jose Mourinho ke Ole Gunnar Solskjaaer nampaknya menjadi salah satu penyebab 2 kekalahan tersebut.
Di era Mourinho permainan MU lebih banyak menggunakan Long Ball yang sangat berbeda dengan era Solskjaer yang mengandalkan bola-bola pendek yang otomatis membuat jarak antar pemain berdekatan. Hal tersebut tentu membuat stamina pemain menjadi lebih banyak terkuras dan korelasinya membuat pemain menjadi gampang menderita cedera. Saat melawan tim-tim besar tentu hal tersebut akan menimbulkan masalah. Menghadapi Crystal Palace akan menjadi momen yang cocok sebagai titik balik bagi MU untuk kembali ke jalur kemenangan.
Sayang dalam laga ini badai cedera membuat kans MU untuk meraih hasil positif bisa tereduksi. Total MU harus minus 11 pemain dalam laga melawan Crystal Palace ini. Marcus Rashford, Matteo Darmian, Anthony Martial, Phil Jones, Marcus Rojo, Ander Herera, Juan Mata, Jese Linggard, Luis Antonio Valencia dan Nemanja Matic harus absen dalam laga kali ini. Tentu hal ini membuat Ole Gunnar Solskjaer harus memutar otak karena kehilangan 11 pemain dalam waktu bersamaan adalah mimpi buruk bagi MU. Ditambah lagi jadwal yang dilakoni MU juga masih ketat karena mereka harus kembali bermain akhir pekan nanti. Dengan demikian peran pemain-pemain yang sempat divonis flop selama musim ini seperti Alexis Sanchez dan Romelu Lukaku akan sangat diandalkan oleh MU demi meraih hasil positif di kandang Crystal Palace. Momen ini juga menjadi saat yang tepat bagi keduanya untuk kembali menunjukan jika mereka masih pantas untuk mengisi starting eleven.
Sementara Crystal Palace pantas untuk optimis untuk mampu meraih hasil positif dalam laga kali ini. Selain bermain di kandang sendiri mereka juga tengah melakoni tren positif pasca menjalani 4 laga tanpa menelan kekalahan. Terakhir bahkan anak auh Roy Hogdson ini mampu membantai Leicester City dengan skor 4-1. Pincangnya MU dalam laga kali ini juga seharusnya dapat dimanfaatkan oleh Crystal Palace untuk meraih poin.
Meskipun demikian beberapa pemain Crystal Palace juga berhalangan untuk tampil karena dibekap cedera. Pemain tersebut antara lain adalah Mamadou Sakho, Aaron Bisakha, Martin Kelly serta Pape Souare. 4 pemain itu semuanya berposisi sebagai bek dan hal ini juga bisa membuat Crystal Palace rentan terhadap seranganserangan dari Manchester United.
Crystal Palace diprediksi akan mampu menahan imbang Mancaster United dengan skor 1-1.