DBasia.news – PSM Makassar langsung berupaya secepat mungkin berbenah pasca kekalahan 0-2 dari Arema FC, pada laga pekan ke-21 Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan, Rabu (2/10).
Pelatih PSM Darije Kalezic menyebut, ada satu pekerjaan rumah yang penting bagi anak asuhnya. Yaitu penyelesaian akhir yang dinilai kurang maksimal, meski secara permainan sudah cukup memuaskan.
Hal itu tergambar jelas sepanjang penampilan saat menantang Arema FC. Dominasi bola dengan potensi kesalahan mampu diminimalkan, tapi tidak untuk penyelesaian dalam peluang gol.
“Publik sudah pasti melihat, tim mana yang tampil lebih baik. Kami sudah bermain bagus, menciptakan peluang namun tidak ada gol,” beber Darije Kalezic.
“Akibat dari tidak maksimalnya penyelesaian akhir pun kami rasakan. Kami harus membayar mahal dari kesalahan itu, melalui dua gol kemenangan Arema,” tambahnya.
Oleh karena itu, Darije menyebut tim Singo Edan memenangi pertandingan secara beruntung. Tim tuan rumah menemukan momentum yang tepat hasil dari kesalahan PSM dalam penyelesaian akhir yang tak maksimal, plus kartu merah Hasyim Kipuw di menit 54.
“Bisa dibilang, Arema cukup beruntung tidak kemasukan gol sampai jeda babak pertama. Tapi mereka mendapatkan momentum bagus setelah keluar dari ruang ganti (babak kedua),” terangnya.
Tugas itu yang kemudian disebutnya sangat penting untuk segera dibenahi. Momennya pun tepat, setelah kompetisi Liga 1 memasuki jeda atas kalender internasional FIFA selama dua pekan ke depan.