DBasia.news – Kelabilan bermain Manchester United berlanjut di awal musim Premier League. Pasca menang 2-1 atas Leicester City, Setan Merah kalah dua kali beruntun oleh Brighton & Hove Albion (2-3) dan Tottenham Hotsput (0-3). Dalam tiga laga beruntun, gawang David De Gea sudah kebobolan tujuh gol.
Hal itu menggambarkan betapa rapuhnya lini belakang Man United. Ironis, padahal Man United punya lima bek tengah: Chris Smalling, Phil Jones, Victor Lindelof, Eric Bailly, dan Marcos Rojo. Kelima bek itu tidak dapat diandalkan Jose Mourinho karena mereka sering tampil inkonsisten.
Itulah kenapa Mourinho bersikeras menginginkan satu bek anyar lagi di musim panas ini. Bek yang berkualitas, berpengalaman, dan bisa diandalkan. Namun dari semua yang diburu: Diego Godin, Toby Alderweireld, Yerry Mina, Harry Maguire, tidak ada satupun yang datang sampa bursa transfer ditutup.
Manchester United
Nama Gerard Pique bahkan sempat naik ke permukaan. Bek berusia 31 tahun pernah membela Man United pada medio 2004-2008. Pique produk akademi Man United yang diboyong dari La Masia di tahun 2004 dan sempat merasakan kesuksesan United di era Sir Alex Ferguson.
Sejak memperkuat Barcelona di tahun 2008, Pique langsung jadi palang pintu tangguh yang diandalkan lini belakang Blaugrana. Ketika ditanya kansnya kembali bermain untuk Man United, Pique menjawabnya dengan tegas.
“Saya pikir tidak demikian (kembali bermain di United). Saya sangat bahagia di sini. Ini rumah saya, dengan keluarga dan kolega, dan bermain untuk klub yang selalu saya impikan. Saya berharap memenangi lebih banyak titel di sini,” ucap Pique kepada Daily Star.
Kemungkinan besar, Pique juga akan mengakhiri kariernya di Camp Nou melalui pernyataan tegasnya tersebut. Alhasil, Mourinho dituntut untuk segera membawa timnya bangkit dari keterpurukan dengan skuat yang tersedia, setidaknya hingga Januari – bursa transfer musim dingin.
