DBasia.news – Konami, pengembang game PES (Pro Evolution Soccer), bergerak cepat menyalip EA Sports (pengembang game FIFA). Usai memastikan Bayern Munchen dan Manchester United sebagai mitra kerja sama ekslusif, PES kini menggandeng Juventus.
Tiap tahunnya, dua game sepak bola terkenal di dunia, PES dan FIFA, selalu mengeluarkan edisi terbaru mengikuti perkembangan terkini. PES 2020 juga akan segera dirilis. Tapi, PES tidak memiliki banyak lisensi resmi selayaknya FIFA, apalagi FIFA punya lisensi Liga Champions.
Maklum, FIFA juga merupakan singkatan Federasi Sepak Bola Dunia. Jadi, tidak heran jika mereka memiliki banyak lisensi resmi dari klub-klub anggota. Namun jangan salah, PES juga bersaing dengan grafis permainan dan detail tinggi pergerakan pemain.
Itulah kenapa mereka menggandeng Bayern, Man United, dan Juventus sebagai mitra kerja sama ekslusif. Dengan mendapatkan izin ketiga klub besar Eropa tersebut, PES dapat mengakses stadion, memasukkan logo resmi, hingga memindai muka pemain yang tampak terlihat asli dalam permainan.
“Kami sangat luar biasa terhormat dan senang mengumumkan kerja sama ekslusif dengan tim tersukses di Italia: Juventus,” demikian pernyataan di Twitter resmi PES @officialpes.
“Itu akan memberikan pemindaian 3D dari pemain-pemain, jersey kandang dan otentik, Allianz Stadium yang ikonik, secara akurat direpresentasikan dalam permainan!”
Selain ketiga klub tersebut, PES juga telah bekerja sama dengan Barcelona. Keberhasilan PES menggandeng Juventus mengalahkan EA Sports, perusahaan pengembang FIFA, yang kemungkinan besar tidak akan mendapatkan hak untuk memperlihatkan Allianz Stadium
