DBasia.news – Partai Persija Jakarta kontra Persela Lamongan terpaksa harus ditunda, Rabu (2/10).
Persija Jakarta memilih Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, sebagai venue pertandingan. Laga ditunda karena situasi terkini, terkait aksi unjuk rasa mahasiswa dan pelajar.
Menurut Ketua Panpel Persija, Haen Rahmawan, pihak kepolisian tidak menurunkan izin. Diperkirakan kepolisian masih fokus mengamankan situasi terkini.
“Izin pertandingan Persija melawan Persela tidak dikeluarkan Kepolisian karena bertepatan dengan aksi unjuk rasa yang terjadi beberapa hari ini. Selain itu, 2 Oktober juga akan ada demonstrasi dari kalangan buruh di Bekasi dan Jakarta,” jelas Haen Rahmawan dikutip dari laman Persija.
Panpel Persija sudah berkoordinasi dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait izin yang tak keluar. Persija menyerahkan kepada operator kompetisi soal penetapan jadwal baru.
“Kami sudah bersurat dan berkomunikasi dengan PT Liga Indonesia Baru. Untuk jadwal terbaru kami serahkan kepada operator.” Adapun laga kontra Borneo FC tetap dijadwalkan pada 6 Oktober.
Sebelumnya, Persib Bandung juga tak mendapat izin untuk menggelar pertandingan kontra Arema FC. Laga yang awalnya dijadwalkan 28 September harus ditunda karena izin yang tak diturunkan kepolisian, juga berkaitan dengan unjuk rasa terkait RUU.