DBasia.news – Persela Lamongan terpaksa tidak mendapat dukungan dari suporternya hingga akhir musim, baik saat menjalani laga kandang maupun tandang.
Komisi disiplin menyatakan, laga kandang Persela tidak diperbolehkan ada penonton. Suporter Persela juga tidak diperkenankan mendukung timnya di laga tandang.
Selain dua sanksi itu, Persela juga harus membayar denda sebesar Rp200 juta. Jika terjadi pengulangan, Persela bakal mendapat hukuman lebih berat.
“Besok manajemen akan melakukan banding terkait keputusan yang diberikan Komdis terhadap Persela,” kata Manajer Edy Yunan Achmadi.
Suporter Persela menginvasi lapangan ketika mereka menjamu Perseru Badak Lampung FC pada 20 November. Selain menginvasi lapangan, suporter juga membakar spanduk dan merusak papan iklan, sehingga laga tertunda selama 55 menit.