DBasia.news – Persebaya Surabaya telah dikenakan denda sebesar Rp 410 juta. Denda ini adalah akumulasi dari pelanggaran yang terjadi pada gim Persebaya.
Terbaru, Persebaya dijatuhi denda sebesar Rp 150 juta akibat nyala flare pada gim kontra Persib Bandung. Banyaknya denda yang dijatuhkan ke Persebaya membuat manajemen mengimbau suporter untuk tidak merugikan klub.
“Kami mengimbau teman-teman suporter untuk saling mengingatkan. Tidak perlu membawa flare. Sebab itu sangat merugikan. Teman-teman suporter harus menyadari bahwa yang dilakukan itu merugikan klub,” ujar Candra Wahyudi, manajer Persebaya.
Candra mengatakan, Persebaya selalu berusaha untuk meminimalisasi kemungkinan-kemungkinan denda. Bahkan, penjagaan di area stadion sudah dilakukan sejak sehari sebelum pertandingan.
“Pada pemeriksaan masuk juga berusaha dimaksimalkan. Tetapi bahwa masih ada artinya kami masih kecolongan,” aku pria asal Bojonegoro tersebut.
Ke depan, sambung Candra, manajemen meminta panitia pelaksana pertandingan Persebaya untuk memperketat razia flare dan sebagainya. Persebaya berjanji akan melakukan langkah tegas saat pemeriksaan di pintu masuk.
“Kadang-kadang di ruang-ruang itu saja ada kemungkinan masuknya flare. Kemarin sebenarnya ada yang berhasil disita. Kami akan mencari formulasi yang lebih ketat,” tutupnya.
