DBasia.news – Sampai pekan 32 Liga 1 2018, Persebaya Surabaya berstatus tim tertajam dengan torehan 58 gol. Kendati demikian, Djadjang “Djanur” Nurdjaman tidak sepenuhnya puas dengan tim berjuluk Bajul Ijo dan masih ingin membenahinya jelang lawan Bhayangkara FC.
Padahal di tangan Djanur, Persebaya menjelma bak mesin gol. Total 27 gol dilesakkan Persebaya hanya dalam 11 pertandingan. Bandingkan dengan Persebaya sebelum era Djanur. Dari 20 pertandingan, Persebaya baru mencetak 31 gol.
“Hari ini kami banyak mengasah finishing touch. Walaupun mungkin orang bilang kami cukup produktif, tetap saja masih tidak sempurna masih ada peluang-peluang yang terbuang. Out of target banyak yang dilakukan para pemain,” ujar pelatih asal Majalengka tersebut.
Tak salah jika Djanur menyebut demikian. Dari 420 tendangan yang dilesatkan Persebaya, hanya 160 di antaranya yang on target. Sisanya, masih jauh dari harapan.
Selain memperbaiki finishing touch, Djanur rupanya juga mengasah bola-bola mati. Tendangan bebas, penalti, corner kick tak luput dari perhatian Djanur. Menurutnya, hal itu cukup krusial. Apalagi untuk melawan juara Liga 1 musim lalu tersebut.
“Semua prediksi dari tendangan bebas, penalti, corner kick semua kami persiapkan,” imbuh mantan pelatih Persib Bandung itu.