DBasia.news – Partai final leg kedua Piala Indonesia 2018, antara PSM Makassar dan Persija Jakarta, di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging, Makassar, akhirnya gagal digelar sesua jadwal. Semestinya, laga tersebut dilaksanakan pada hari MInggu (28/7).
PSSI lewat rilis mereka telah menjelaskan, bahwa laga ini gagal digelar dengan alasan tidak ada jaminan keamanan dan kenyamanan untuk kedua tim bertanding, khususnya Persija.
Sebelumnya, ketika Persija melaksanakan latihan resmi pada Sabtu (27/7), bus yang ditumpangi mereka mendapat lemparan batu hingga ada awak Persija yang terluka.
Selain peristiwa tersebut, Persija juga mengakui bahwa mereka mendapat teror di hotel tempat mereka menginap di Makassar. Sehingga, keamanan tim ibu kota jadi pertanyaan.
Panitia pelaksana pertandingan PSM sudah mengeluarkan rilis resmi terkait gagalnya pertandingan ini digelar. Mereka menyesali peristiwa yang dialami Persija, serta gagalnya laga terlaksana.
Pernyataan resmi PSM terkait penundaan pertandingan
1. Manajemen dan Panpel PSM Makassar menyayangkan terjadinya penundaan pertandingan hari ini. Selanjutnya, manajemen, panpel dan PSSI akan terus berkoordinasi.
2. Seluruh pihak yang terlibat dalam pertandingan Final Leg 2 Piala Indonesia menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas tertundanya pertandingan hari ini.
3. Manajemen dan Panpel PSM Makassar berkomitmen untuk mengembalikan pembelian tiket yang sudah dilakukan penonton. Untuk teknis pengembalian tiket akan disampaikan sesegera mungkin.
4. Informasi penting yang berkaitan dengan segala hal di atas, juga akan disampaikan sesegera mungkin. Terima kasih.