DBasia.news – Kompetisi Liga 1 2019 sudah dipastikan bakal bergulir antara tanggal 1-8 Mei. Hal ini berdampak kepada gaji para pemain Madura United.
Para pemain dan staf pelatih Madura United terancam baru akan digaji ketika kompetisi dimulai. Pasalnya, tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrab itu memakai sistem kontrak per musim, bukan per tahun.
“Dari segi finansial tak masalah. Yang pasti, kepastian kompetisi digelar itu memberi kepastian buat kami untuk memberikan perjanjian kepada pemain dan pelatih,” ujar Manajer Madura United, Haruna Soemitro kepada wartawan.
Meski begitu, manajemen Madura United juga menyiapkan kebijakan lain. Laskar Sapeh Kerrab membuka peluang mencari solusi terbaik untuk para pemainnya.
“Itu sebuah kejelasan. Mungkin kita akan ada perjanjian kontrak, entah itu gaji mulai bulan Mei atau bagaimana,” kata Haruna menambahkan.
“Akan ada pembicaraan dengan pemain. Latihan tetap jalan. Klub itu mengontrak pemain satu musim kompetisi,” terangnya.
Madura United menjadi tim yang paling jor-joran di bursa transfer. Tercatat, Laskar Sapeh Kerrab mendatangkan empat personil Timnas Indonesia yang meliputi Muhammad Ridho Djazulie, Zulfiandi, Andik Vermansah, dan Alberto Goncalves.