Hansamu Yama Pranata menerima kartu merah ketika Persebaya Surabayamengalahkan Persipura Jayapura, Jumat (2/8) malam. Hansamu Yama sempat mendapatkan kartu kuning pada menit ke-94. Ia dianggap mengulur waktu. Tak kurang dari satu menit, eks Barito Putera itu langsung dihadiahi kartu merah oleh wasit Fariq Hitaba. Kali ini ia dinilai mendorong wasit.
Jebolan kompetisi internal Persebaya ini menjelaskan duduk persoalannya . Ia mengaku tidak memiliki unsur kesengajaan, apalagi niat untuk mendorong wasit Fariq Hitaba.
“Saya tidak berbicara yang tidak-tidak ke wasit. Malah sebenarnya saya mau merangkulnya. Namun entah kenapa bajunya justru tertarik,” ungkap sahabat pesepak bola Evan Dimas Darmono itu.
Ia tahu dan sadar bahwa menarik atau mendorong wasit adalah perbuatan yang tidak diperbolehkan di sepak bola. “Saya tahu itu. Memegang saja tidak boleh, apalagi mendorong,” akunya.
Apa pun alasannya, kartu merah itu membuat penggawa Tim Nasional (Timnas) Indonesia ini absen di dua pertandingan. Artinya, ia tak akan turun ketika Persebaya menghadapi dua big match melawan Madura United, dan Arema FC.
“Mau bagaimana lagi. Saya anggap ini sebagai sebuah pengalaman. Semoga tidak ada kejadian serupa di kemudian hari,” tutupnya.
