DBasia.news – Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti memiliki aturan khusus kepada para pemainnya yang ikut pemusatan latihan (TC).
Bima Sakti hanya memperbolehkan pemain memainkan HP sekitar enam jam selama satu hari. Mereka hanya diperbolehkan menggunakan HP pada pagi selama dua jam dan sore selama empat jam.
Tidak hanya itu saja, mereka juga tidak diperbolehkan membawa HP ketika makan dan pada saat meeting dengan tim. Bima Sakti menerapkan aturan ini agar pemain lebih disipilin dan fokus dalam latihan.
“Kami membuat aturan agar pemain terbiasa, karena zaman globalisasi ini mengerikan ya. Saya lihat pemain-pemain banyak yang terbuai, kadang mereka sudah tidak disiplin lagi. Kadang lupa segalanya kalau sudah pegang HP,” kata Bima Sakti.
“Apalagi mau pertandingan. Karena kami tidak mau pemain terlalu sibuk dengan medsos dan hal-hal yang tidak penting. Sedang hal-hal penting mereka lupakan.”
“Terutama masalah waktu dan disiplin latihan. Displin itu sangat penting. Oleh sebab itu, kita atur penggunaan HP agar fokus dan tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” Bima menambahkan.
Bima Sakti juga khawatir pengaruh media sosial membuat mereka tidak fokus dalam menjalani latihan. Pujian-pujian di media sosial dianggap bisa memicu star syndrom untuk anak asuhnya.
“Kadang-kadang mereka terpengaruh dengan Instagram dan medsos lain-lain, sampai akhirnya lupa dengan tanggung jawabnya. Saya juga tidak mau para pemain ini menjadi star syndrom,” kata Bima.
“Artinya terbuai dengan pujian orang, merasa sudah bagus, bisa cetak gol, main cantik. Kita harus selalu belajar-belajar terus. Supaya mereka meniti kariernya, bisa sampai 20 tahun meniti karier lagi,” pungkasnya.