DBasia.news – Pelatih Madura United, Dejan Antonic, senang dengan respons para pemain yang ditampilkan pada beberapa pertandingan terakhir. Mereka mampu menang dua kali beruntun, usai kalah dari Persipura Jayapura.
Arema FC kemudian Perseru Badak Lampung jadi korban keganansan Alberto Goncalves dan kolega. Penampilan Madura United ketika menumpas Badak Lampung, 5-1, diminta Dejan tak membuat pemain lupa diri.
“Saya sudah bicara sama anak-anak biar tidak besar kepala. Mereka harus tetap jaga hati, jangan bikin sombong. Kemarin, sudah sepakat untuk fokus, kami punya pertandingan Rabu lawan satu tim baru yang juga kuat PSS Sleman,” ucap Dejan.
Dejan menilai PSS memiliki potensi untuk bisa mempersulit Madura United, terlebih punya motivasi besar untuk bangkit.
“Kami akan langsung recovery, sudah tidak ada waktu lagi, kami harus ambil serius lagi pertandingan itu,” tutup mantan pelatih Persib itu.
==
55. Perseru Badak Lampung FC Resmi Pecat Jan Saragih
Perseru Badak Lampung FC (BLFC) akhirnya resmi memecat pelatih Jan Saragih. Ini tampaknya tidak lepas dari performa buruk tim yang hanya meraih dua kemenangan, tiga imbang, dan menderita enam kekalahan.
Terakhir, BLFC harus mengakui keunggulan Madura United di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, skor 5-1, Sabtu (27/7). Pengumuman diputus kontraknya Jan, diberitahukan BLFC melalui akun instagram resmi klub, Minggu (28/7).
“Terima kasih coach Jan! Untuk jasamu, energimu, pengabdianmu. Kami segenap keluarga besar BLFC akan terus mengenang segala kontribusi yang telah kau berikan di depan maupun di belakang layar. Goodluck coach for your next journey!” tulis BLFC.
Sebelumnya, suporter BLFC dalam beberapa waktu belakangan juga sudah mengapungkan tuntutan agar Jan segera dipecat.
BLFC saat ini menjadi klub paling banyak kebobolan di Liga 1 2019. Ditambah, tidak pernah meraih kemenangan di kandang. Ini membuat mereka tercecer di peringkat ke-15 klasemen.