DBasia.news – Mencetak gol lebih awal menjadi kunci kemenangan telak PSS Sleman atas Persita Tangerang. Kendati demikian, Seto Nurdiantoro, pelatih PSS Sleman melihat timnya cukup beruntung dalam pertandingan tersebut.
PSS berhasil memenuhi target meraih tiga angka usai mengalahkan Pendekar Cisadane. PSS menaklukkan Persita Tangerang 4-1, dalam lanjutan pertandingan babak 8 besar Grup B Liga 2 2018 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Jumat (16/11) sore.
Empat gol PSS dilesakkan oleh hat-trick Cristian Gonzales dan Rifal Lastori. Satu gol Persita dicetak oleh Aldi Alachya.
“Beban kami cukup berat dalam pertandingan ini karena kami harus menang untuk menjaga peluang lolos. Tapi pemain bisa memanfaatkan peluang dengan baik di babak pertama, mungkin itu yang menjadikan pemain bermain lebih lepas,” ujar Seto.
Meski menang cukup telak, Seto mengaku belum puas dengan permainan timmnya. Menurut mantan pelatih PSIM Yogyakarta itu timnya masih banyak kekurangan atau pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan.
“Dari sisi hasil saya puas, tapi pemain harus lebih bisa menjaga tempo permainan, jangan hanya bermain kencang di awal. Jadi tenaga bisa terjaga hinggah 2×45 menit,” ungkap Seto.
“Sentuhan bola juga harus diperbaiki, artinya jangan cepat kehilangan bola. Dari awal saya ingin tim ini bermain dengan bola-bola pendek, itu masih terus kita benahi,” tutup mantan pemain Timnas Indonesia tersebut.
Hasil ini membuat PSS menduduki posisi puncak klasemen sementara Grup B dengan raihan 7 poin dari 5 laga, atau unggul produktivitas gol dari Persita di posisi kedua.
