DBasia.news – Pelatih Perseru Serui, Wanderley Junior, kesal dengan kekalahan yang diderita timnya dari Persija. Ia menyebut Persija Jakarta tidak bermain fair play kala berduel pada pekan ke-24 Liga 1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (8/10).
Tim berjuluk Cendrawasih Jingga itu kalah tipis 1-2.
Perseru sempat unggul lebih dulu Alberto de Paula pada menit ke-28 sebelum Persija menyamakan kedudukan via tendangan penalti Marko Simic semenit jelang turun minum.
“Dari menit awal, kita pertahankan emosional. Kita pertahankan permainan. Kita main sesuai taktik. Tapi penalti (Persija) sangat aneh,” ujar Wanderley pada jumpa pers setelah pertandingan.
“Katanya mau main fair play, mau menyaksikan sepak bola fair play,” katanya menambahkan.
Wanderley menilai Persija tidak butuh penalti untuk mengalahkan timnya. Apalagi secara peringkat, kedua tim berbeda jauh.
Perseru ada di posisi ke-17, adapun tuan rumah di ranking ketiga.
“Kita harus akhiri. Sepak bola Indonesia itu indah. Mereka (Persija) tidak perlu penalti seperti itu. Mereka bisa unggul kedua dengan gol cantik. Mereka memiliki akurasi umpan yang bagus, dan mereka bisa bikin gol,” kata Wanderley.
“Tapi saya salut dengan pemain saya, Perseru. Mereka bisa keluar lapangan dengan kepala di atas, saya salut dengan semuanya. Terima kasih Persija. Meski Perseru ada di bawah, tapi pemain kami sudah menunjukkan memiliki kualitas yang tidak jauh berbeda dengan Persija yang merupakan klub besar,” tutur mantan arsitek Persipura Jayapura itu.